Telset.id, Jakarta – Pengadilan Tokyo, Jepang, secara mengejutkan memutuskan untuk tidak memperpanjang masa penahanan mantan Chairman Nissan Motor, Carlos Ghosn. Dengan kata lain, Ghosn bisa segera bebas dan menghirup udara segar.
Rekan Ghosn, yang juga merupakan mantan eksekutif Nissan, yakni Greg Kelly, juga tidak mendapat perpanjangan masa penahanan. Seperti diketahui, Ghosn dan Kelly ditangkap pada 19 November 2018 lalu di Bandara Haneda.
Tidak jelas apakah para penuntut akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan. Namun, Wakil Jaksa Penuntut Tokyo, Shin Kukimoto, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan respons terkait hal itu sesuai aturan.
Media Jepang, NHK, seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Kamis (20/12/2018), mengatakan bahwa Ghosn bisa dibebaskan pada Kamis atau Jumat besok jika pengadilan menolak banding dari jaksa dan pihak ada pembayaran jaminan.
Mantan bos Nissan itu dituduh memanipulasi laporan keuangan sejak 2010. Ia juga dituduh menggunakan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi. Ghosn dan Kelly belum memberi pembelaan atas kasus yang mendera kepada publik.
{Baca juga: Carlos Ghosn Dibui, Nissan Tunda Luncurkan Mobil Baru}
Dia kabarnya membantah semua tuduhan. Nissan sudah memecat Ghosn. Kendati begitu, posisinya di Renault masih aman. Renault beberapa hari lalu mengatakan bahwa kompensasi yang diterima Ghosn sesuai aturan.
Gara-gara kasus ini, aliansi Renault dan Nissan mengalami cobaan. Untuk meredam ketegangan antara Nissan dan Renault, kedua perusahaan sudah bertemu di Amsterdam, Belanda, dan menghasilkan keputusan positif.
Perkara ini juga memengaruhi jadwal peluncuran produk baru Nissan. Rencananya, Nissan ingin meluncurkan mobil listrik Leaf versi performa di LA Auto Show pada 30 November – 9 Desember 2018.
Nissan menunda peluncuran roda empat itu karena tuduhan yang berujung kepada penangkapan Ghosn sebagai Chairman Nissan. Ghosn dianggap sebagai “ayah” Leaf, mobil listrik produksi massal pertama Nissan yang dijual dengan harga terjangkau.
{Baca juga: Nissan Pecat Carlos Ghosn, Bagaimana Nasib Renault dan Mitsubishi?}
Menurut AutoBlog, Leaf lahir setelah pada 2007 Ghosn memimpin aliansi Renault-Nissan untuk berinvestasi besar buat kendaraan nol emisi. Lantas, pada Desember 2010, Leaf menjalani debut dunia. [SN/HBS]
Sumber: Reuters