Telset.id,Jakarta- Menkominfo Rudiantara menanggapi terkait pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma’aruf Amin tentang janji untuk menciptakan 3500 Startup hingga tahun 2024. Rudiantara menilai janji tersebut bisa saja terjadi di masa mendatang.
Menurut Rudiantara, pemerintah ingin ribuan startup itu nantinya bisa lebih siap, seperti sudah melewati inkubasi dan akselerasi dari pemerintah.
“Jadi nanti mereka (startup) siap untuk pendanaan series berikutnya, bukan hanya berdasarkan seed capital. Karena kalau cuma seed capital udah ribuan sekarang,” ucap Rudiantara di Kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Senin (18/03/2019)
Saat ini, sambungnya, pemerintah masih melaksakan program Gerakan Nasional 1000 Startup. Menurut data terakhir, saat ini sudah ada 584 startup yang ikut proses dari Kominfo.
{Baca juga: Semarang Berpotensi Jadi Pusat Startup Digital}
Jika startup sudah melewati proses inkubasi dan akselerasi, maka mereka akan siap untuk mendapatkan pendanaan dari ventura agar perusahaan mereka bisa berkembang.
“Nanti dia masuk pendanaan level series E. Karena investor biasanya melihat apakah startup udah melewati inkubasi dan akselerasi. Nah yang ikut program 1000 startup itu sudah melewati proses itu,” tambah Rudiantara.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional 1000 Startup sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh KIBAR sebagai penggagas dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
KIBAR adalah sebuah perusahaan yang bertujuan membangun ekosistem teknologi di Indonesia melalui inisiatif-inisiatif pembangunan kapasitas, mentoring, dan inkubasi di berbagai kota. Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital resmi diluncurkan sejak 17 Juni 2016.
Saat meluncurkan Gerakan Nasional 1000 Startup, Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa peluncuran program ini adalah bentuk pergerakan baru di industri digital di Indonesia.
Sebelumnya dalam acara Debat Cawapres semalam, Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin berjanji akan menumbuhkan 3500 startup di Indonesia hingga 2024. Ma’ruf mengatakan, Indonesia sejak dipimpin Presiden Joko Widodo pada 2014 telah mampu mengembangkan seribu startup di Indonesia.
{Baca juga: Tujuh Startup Lokal dapat Investasi Rp 710 Juta, Siapa Saja?}
“Sampai 2024, kita bisa menumbuhkan 3500 startup untuk membuka lapangan pekerjaan,” kata Ma’ruf dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). [NM/HBS]