Telset.id, Jakarta – Manfaat kecepatan internet dalam jaringan 5G tidak sekedar untuk mengunduh atau menyaksikan video streaming belaka. Ada banyak manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari jaringan generasi kelima ini, utamanya bagi kehidupan. Apa saja?
Memang, hingga saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum secara resmi menghadirkan jaringan 5G di tanah air.
Walaupun begitu, semua pelaku industri seperti operator seluler telah melakukan uji coba jaringan ini. Hal serupa juga dilakukan oleh pelaku industri di luar negeri.
Hasilnya, jaringan 5G ternyata bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, bermanfaat bagi dokter dalam melakukan operasi jarak jauh, pengembangan mobil otonom hingga teknologi hologram yang bermanfaat untuk komunikasi.
Berdasarkan riset dari Tim Telset.id berikut 7 manfaat jaringan 5G bagi kehidupan manusia.
Dokter Lakukan Operasi Jarak Jauh
Di bidang kesehatan, jaringan 5G dapat membantu dokter melakukan operasi tanpa harus bertemu langsung dengan pasiennya.
Seorang Dokter di China, misalnya, berhasil menjalani operasi jarak jauh terhadap penderita Parkinson dengan implan stimulasi otak dalam (DBS) dengan memanfaatkan jaringan tersebut.
{Baca juga: Berkat 5G, Dokter Sukses Operasi Jarak Jauh Pasien Parkinson}
Sang pasien berada di Rumah Sakit Umum China PLA (PLAGH), Beijing, sementara dokter berada di Hainan yang jaraknya sekitar 3.000 kilometer. Berkat jaringan 5G operasi ini bisa dilakukan dengan instrumen bedah secara real-time.
Tidak ada jeda atau gangguan karena jaringan 5G memiliki kecepatan internet hingga 10 gbps dengan latensi yang rendah.
Mobil Otonom
Manfaat kedua bisa kita temukan di bidang transportasi. Dimana kini yang namanya kendaraan tidak selamanya memerlukan pengemudi. Kok bisa?
Dalam hal ini, jaringan 5G mampu membuat mobil berjalan tanpa pengemudi (mobil otonom). Kecepatan internet yang tinggi dan latensi rendah dari jaringan memungkinkan mobil bisa berjalan secara mandiri tanpa pengemudi manusia.
{Baca juga: Telkomsel Pamer 5G dan Mobil Otonom di Asian Games}
Berkat jaringan generasi kelima mobil otonom mampu mengikuti aturan rambu lalu lintas serta berhenti jika terjadi hambatan di depan.
Di Indonesia pengujian mobil otonom pernah dilakukan Telkomsel di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bertepatan dengan Asian Games 2018. Mobil Otonom tersebut membantu pengunjung mengunjungi venue yang ada di kawasan tersebut.
Komunikasi Melalui Hologram
Kualitas jaringan 5G juga bermanfaat untuk mengembangkan teknologi hologram yang berguna sebagai media komunikasi. Teknologi hologram akan menampilkan wujud seseorang secara real-time di tempat lain.
{Baca juga: Uji Coba 5G, XL Axiata Jajal Komunikasi via Hologram}
Hologram sendiri berguna untuk berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan hingga korporasi. Misalnya hologram memungkinan seorang guru mengajar banyak kelas dalam 1 waktu.
Di Indonesia uji coba manfaat jaringan 5G untuk berkomunikasi melalui hologram telah dilakukan oleh XL Axiata di kantor mereka pada Agustus 2019 lalu.
Mengawasi Aktivitas Pabrik
Jaringan 5G sangat bermanfaat di bidang industri. Dengan latensi yang rendah maka perusahaan dapat melakukan pengawasan secara real time dengan menggunakan Headset Virtual Reality (VR) melalui jaringan generasi kelima tersebut.
Pengawasan secara real time dapat membantu perusahaan untuk melakukan pengawasan ke pabrik tanpa harus mengunjungi pabrik.
Selain itu perusahaan juga dapat mengembangkan Internet of Things (IoT) lain demi meningkatkan produksi. Uji coba untuk industri pernah dilakukan oleh Smartfren di Marunda, Bekasi.
{Baca juga: Smartfren Uji Coba Jaringan 5G Pakai Headset VR}
Uji coba dilakukan dengan memasang 360 camera, yang terkoneksi dengan jaringan 5G ke virtual reality headset secara real time di jalur logistik pengiriman barang PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (PT Smart Tbk).
Mendeteksi Hewan Ternak
Jaringan 5G juga bermanfaat di bidang peternakan, seperti mengembangkan teknologi otonom yang mampu mengontrol kondisi hewan ternak. Misalnya di sebuah peternakan sapi di Inggris.
Di sana ada sekitar 50 sapi perah mengenakan teknologi kerah cerdas yang didukung oleh jaringan 5G. Kerah tersebut akan mendeteksi prilaku dan kesehatan sapi ketika ingin diperah.
{Baca juga: Mantap! Sapi di Inggris Juga Menikmati Teknologi 5G}
Melalui jaringan 5G teknologi dapat lebih cepat mendata kondisi sapi. Jaringan 5G dapat mentransmisikan data antara sensor dan pusat data yang bisa dilihat oleh peternak.
Hasilnya peternak dapat langsung melihat data tersebut dan mendeteksi bagaimana kondisi sapi tersebut. Apakah sedang sakit dan stress atau baik-baik saja ketika diambil susunya.
Peningkatan Smart City
Pengembangan atau implementasi Smart City terus dilakukan oleh banyak kota di dunia. Smart City jika didukung oleh jaringan 5G maka bisa semakin meningkat dan memberikan banyak manfaat bagi warga kota.
Satu alasannya, 5G memiliki kecepatan internet yang tinggi hingga 10 Gbps dan latensi yang rendah.
{Baca juga: 3 Implementasi 5G yang Bisa Dilakukan di Indonesia}
Ada berbagai area publik yang bisa disasar, seperti lalu lintas kendaraan, sistem transportasi, layanan komunitas dan keamanan kota. Semua itu dinilai lebih efektif dengan bantuan teknologi generasi kelima tersebut.
Jaringan 5G juga memungkinkan para pejabat untuk memantau kualitas udara di kota-kota secara real time, dan selanjutnya, menanggapi bahaya kualitas udara dengan lebih cepat.
Cloud Gaming
Manfaat jaringan 5G yang terakhir adalah untuk mengembangkan cloud gaming. Maksudnya melalui Cloud gaming pengguna bisa bermain game di laptop atau konsol game dengan cara streaming.
Pada proses streaming maka diperlukan internet yang cepat dan stabil. Melalui jaringan tersebut maka orang-orang bisa bermain game tanpa harus menggunakan laptop gaming. [NM/IF]
