Telset.id, Jakarta – Sebuah firma riset bernama Check Point mengungkapkan ada cara baru bagi para peretas untuk memasukkan malware ke perangkat Andorid. Kali ini, mereka menyusupkan malware didalam sebuah game.
Yang lebih mengagetkan lagi, mereka mengungkapkan bahwa cara ini sudah dilakukan oleh para peretas selama beberapa tahun terakhir. Bahkan mereka menemukan ada 41 aplikasi yang ditawarkan oleh perusahaan asal Korea terjangkit malware yang mereka sebut ‘Judy’.
Namun, bagaimana cara peretas mengelabuhi sistem perlindungan dari Google Play Store dan cara mengetahui game yang terjangkit oleh malware tersebut?
Seperti dilansir dari laman PhoneArena, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para peretas. Untuk cara yang dilakukan untuk memasukkan malware kedalam perangkat adalah dengan cara memasukkanya melalui iklan yang ada di dalam game tersebut.
Untuk mencirikan game apa saja yang terjangkit, mereka mengungkapkan bahwa dari ke 41 game tersebut memiliki satu kesamaan, yakni terdapat kata ‘Judy’ dalam game ini.
“Mereka menciptakan sebuah ‘jembatan’ yang terlihat tak berbahaya oleh sistem pengamanan Play Store Bouncer. Namun setelah dipasang, iklan yang ada di dalam game ini secara diam-diam mengunduh malware tersebut,” jelas pihak Check Point.
Hingg saat ini, Check Point mengklaim sudah ada 36,5 juta perangkat Android yang sudah terinveksi malware tersebut. Jumlah ini termasuk sangat besar, dikarenakan hampir seluruh malware berkedok game ini masing-masing sudah diunduh ratusan ribu orang.
Oleh karena itu, mereka mengingatkan kepada para pengguna ponsel pintar Android jika mereka pernah mengunduh permainan dari stuido pengembang bernama Kiniwini dan ENISTUDIO corp, atau memiliki game yang memiliki nama ‘Judy’ di judulnya, sebaiknya Anda copot pemasangan aplikasi tersebut. [NC/MS]