Telset.id, Jakarta – Orang yang berada di dalam gedung yang terbakar kini bisa melompat keluar gedung dan diselamatkan menggunakan drone penyelamat yang dilengkapi jaring. Namun, drone penyelamat ini baru sebatas desain.
Enam orang mahasiswa China telah merancang sebuah pesawat tak berawak bernama Net Guard yang mampu menyelamatkan orang yang terjebak dalam gedung yang terbakar.
Alat ini dilengkapi dengan GPS untuk menentukan lokasi di mana terjadinya kebakaran. Begitu panggilan 999 telah diterima, drone penyelamat ini akan menuju ke bangunan yang terbakar.
Drone ini dapat lebih cepat tiba di lokasi kebakaran, tanpa terhalangi lalu-lintas yang padat seperti yang kerap dialami kendaraan pemadam kebakaran tradisional.
Drone ini memiliki jaring yang cukup kuat untuk membawa beban orang dewasa normal dan terbuat dari lapisan polyurethane setebal empat lapis.
Selain GPS, drone ini juga memiliki sensor untuk melacak pergerakan seseorang yang perlu ditolong. Hal ini memudahkan ketika drone akan mencari posisi yang tepat untuk menangkapnya.
Drone ini dirancang oleh enam mahasiswa dari Politeknik Guangdong Normal University, Sekolah Teknik Elektronika dan Seni, China. Rancangan drone penyelamat karya mahasiswa China ini mendapat penghargaan Golden Pin Concept Design Award.
Dalam sebuah pernyataan, Diao Hao-Ming, Liu Xiang, Li Hao-Hua, Zhu Nan-Tong, Li Guo-Yu, dan Hu Zhen-Yuan memang sengaja membuat desain drone ini agar mendapat penghargaan Golden Pin Concept Design Award.
Mereka melakukan penelitian secara terus menerus dari berbagai konsep drone dari seluruh dunia. Enam sekawan ini mengaku sangat tertarik dengan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Rencana kami belum konkret, tapi kami pasti akan menemukan aplikasi penyelamatan dengan teknologi kendaraan terbang tanpa awak,” kata seorang perwakilan dari mereka. [BA/HBS]
Sumber: Metro