JAKARTA – Seperti sudah diketahui, Google sedang mengembangkan mobil elektrik tanpa awak. Perusahaan raksasa Internet ini lagi aktif melakukan uji coba mobil pintarnya tersebut. Menariknya, beberapa waktu lalu mobil listrik Google ini terlihat dihentikan polisi di jalan. Kenapa ya..apakah mobil listrik Google kena tilang?
Sebuah foto beredar di Internet menunjukan mobil listrik distop polisi saat “berkeliaran” di jalanan. Banyak orang yang menduga mobil masa depan Google itu terkena tilang polisi karena melanggar lalu-lintas.
Namun dalam penjelasannya, tim mobil listrik Google mengatakan bahwa saat itu mereka tidak sedang ditilang polisi karena melanggar aturan lalu-lintas. Mobil Google ini dihentikan polisi setempat karena berjalan terlalu lambat.
Padahal seperti yang kita tahu, mobil listrik Google dalam bentuk prototype ini memang tidak boleh digunakan dengan kecepatan yang tinggi. Makanya terang saja jika dihentikan polisi karena berjalan lambat.
“Mobil prototype ini dibatasi berjalan dengan kecepatan 40 kilometer per jam saja untuk alasan keamanan,” tulis penjelasan tim mobil Google dalam postingannya di Google+.
Google juga mengatakan bahwa selama ini mereka tidak pernah ditilang atau hanya sekadar dihentikan oleh polisi, meski mobil tanpa supir ini berjalan agak lambat atau sedang berhenti di pinggir jalan.
Masalah kecepatan ini tentunya akan menjadi salah satu masalah yang harus dipikirkan Google, terutama saat mobil listrik ini nanti sudah diproduksi massal. Sudah pasti kecepatan mobil ini akan ditingkatkan dari hanya 40 kilometer per jam seperti sekarang.
Sebagai informasi, mobile listrik Google pertama kali diperkenalkan pada bulan Desember lalu. Mobil ini masih dalam bentuk prototype yang sedang dalam tahap uji. Google membuat software untuk mengontrol mobil listriknya, sehingga dapat berjalan tanpa memerlukan supir.
Karena bergantung pada listrik, mobil ini tidak memiliki kantong udara dan fitur keselamatan. Anda tidak bisa pergi dengan mobil ini lebih dari 40 kilometer dan harus diisi ulang setiap 128 kilometer.
Di laman Google+, pihak Google menerangkan bahwa dalam uji coba yang mereka lakukan, mobil listrik ini sudah melewati 200 ribu tanda berhenti, 600 ribu lampu lalu lintas, dan berpapasan dengan 180 juta kendaraan.
Selain itu, mobil pintar Google ini juga telah mengalami 11 kecelakaan ketika menempuh perjalanan 2,7 juta kilo meter untuk mengumpulkan data kinerjanya. Kecelakaan yang terjadi diklaim Google bukan berasal dari kesalahan mobil itu sendiri dan hanya menyebabkan kerusakan ringan dan tidak ada yang cedera.
Beberapa waktu lalu Google mengatakan bahwa peranti lunak yang dipakai pada mobil pintar ini sama seperti yang digunakan Google pada mobil Lexus RX450h, yang mereka modifikasi untuk keperluan penelitian dan pengembangan mobil pintar.[HBS]