Telset.id, Jakarta – G5 mungkin telah menjadi mimpi buruk tersendiri bagi LG. Sementara ponsel ini tak bisa dikatakan jelek, modularitas yang dibawanya jelas menjadi isu hingga akhirnya membuat ponsel ini harus berjuang di pasaran. Nah, LG sepertinya menyadari kesalahan itu.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan pada Wall Street Journal baru-baru ini bahwa perusahaan menyadari adanya umpan balik yang kurang positif pada G5, dan akan perlahan menguragi modularitas untuk G6. Sebaliknya, fokusnya akan mengarah pada “estetika dan kegunaan” atau dengan kata lain membuat ponsel yang bagus. Tidak jelas apakah ini berarti akan sepenuhnya menyingkirkan modularitas atau sebatas mengurangi, namun kemungkinan itu jelas terbuka.
LG disebut-sebut ingin memanfaatkan momentum berkurangnya perhatian orang-prang pada Samsung – akibat Galaxy Note 7, dengan menghadirkan pesaing kuat bagi kebanyakan smartphone tahun ini. LG G6 dikabarkan akan diperkenalkan pada bulan Februari, mungkin saat MWC 2017 di Barcelona, dengan peluncuran berlangsung pada bulan Maret. Namun perusahaan masih mempertimbangkan tanggal tambahan.
[Baca Juga: Bocoran Terbaru LG G6 Kembali Ungkap Kemiripan dengan LG G5]
LG G6 kemungkinan akan dibanderol dengan harga USD500 sampai USD600 atau sekitar Rp 7-8 jutaan, dengan Amerika Utara, Eropa dan Korea Selatan menjadi tiga tempat pertama tersedianya ponsel ini.
Tidak banyak bocoran beredar terkait spesifikasi, namun sama halnya dengan ponsel mendatang Samsung, Galaxy S8, LG G6 juga disebut-sebut akan didukung oleh chipset Snapdragon 835, sebuah chip terbaru dan terbaik dari Qualcomm saat ini. [IF]
