Jakarta – Selentingan kabar yang menyebutkan Lenovo ingin mengakuisisi BlackBerry sempat beredar beberapa waktu lalu. Kini rumor tersebut kembali mencuat dengan adanya kabar terbaru yang mengatakan Lenovo telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi BlackBerry.
Menurut Wall Street Journal yang mengutip sumber yang mengetahui proses akuisisi tersebut menyebutkan, bahwa Lenovo telah menandatangani kesepakatan dengan BlackBerry,
Dengan adanya kesepakatan itu, Lenovo bisa meneliti kondisi keuangan vendor asal Kanada itu, sebelum nantinya memutuskan untuk mengakuisisi BlackBerry.
Seperti dilansir The Verge, Jumat (18/10), kesepakatan akuisisi ini sendiri dinilai sebagai sebuah langkah berani yang diambil oleh vendor asal China tersebut. Namun rencana inipun dipercaya sebagai bagian dari strategi Lenovo untuk lebih melebarkan sayapnya ke pasar Amerika dan Eropa.
Nama besar BlackBerry diyakini akan dapat membantu Lenovo saat ingin melakukan ekspansi bisnisnya ke pasar Amerika dan Eropa. Pabrikan komputer terbesar di dunia ini nampaknya ingin lebih mengembangkan bisnis perangkat mobile-nya dengan menggunakan nama besar BlackBerry.
Rumor tentang ketertarikan Lenovo untuk mengakuisisi BlackBerry ini telah beredar sejak bulan Maret lalu. Saat itu, CEO Lenovo Yang Yuanqing mengatakan bahwa Lenovo bisa saja membeli BlackBerry, karena menurutnya akuisisi tersebut sangat masuk akal.
Seperti diketahui, pertumbuhan bisnis Lenovo di bisnis komputer dan perangkat mobile sangat pesat, dimana pada tahun 2012 lalu Lenovo barhasil meraup pendapatan sebesar USD34 miliar, dan mengantongi keuntungan USD653 juta.
Raihan tersebut merupakan rekor keuntungan tertinggi sepanjang masa yang berhasil dicatat Lenovo. Hebatnya, pencapaian itu diraih Lenovo pada saat pasar PC tengah lesu karena serbuan tablet PC.
Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan biro riset IDC, pada kuartal kedua 2013 lalu, bisnis smartphone Lenovo tumbuh 132%, sehingga berhasil masuk dalam jajaran lima besar produsen smartphone dunia. Dan untuk pasar PC, Lenovo masih menjadi penguasa pasar.[HBS]
