Telset.id, Jakarta – Anda masih ingat dengan grup band Pearl Jam? Baru-baru ini, grup band beraliran grunge itu baru saja menelurkan lagu baru. Yang menarik, lagu baru Pearl Jam berjudul “Superblood Wolfmoon” dari album “Gigaton” itu bisa dinikmati para penggemar melalui pengalaman Augmented Reality (AR).
Jammer “Jeremy” bermitra dengan perusahaan bernama Powster untuk membuat aplikasi situs yang dapat ditemukan di smartphone dengan alamat di Moon PearlJam.
Ketika mengakses halaman tersebut, situs akan meminta izin untuk mengakses kamera smartphone. Kemudian pengguna cukup mengarahkan kamera smartphone ke titik tertentu untuk memutar cuplikan lagu baru Superblood Wolfmoon dari Pearl Jam.
{Baca juga: Musik EDM Ciptaan Elon Musk Rilis di SoundCloud}
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (14/02/2020), pengalaman AR untuk single terbaru Pearl Jam akan ditayangkan hingga 19 Februari 2020. Setelahnya, lagu berjudul Superblood Wolfmoon akan sepenuhnya tersedia bagi penggemar secara online.
Perusahaan tersebut, baru-baru ini, juga berkolaborasi dengan Universal Music Group dan Republic Records untuk membuat video musik yang disinkronkan untuk tersedia di Spotify. Band seperti Radiohead telah menggunakannya sebagai gimmick pemasaran.
Pearl Jam menggunakan AR untuk album Gigaton guna lebih memudahkan para penggemar dalam mengakses lagu. Album Gigaton akan secara resmi dirilis pada 27 Maret mendatang. Album itu merupakan yang pertama sejak Pearl Jam memutuskan total vakum pada 2013.
{Baca juga: Sarung Tangan Ajaib Bantu Pianis Terkenal Main Piano Lagi}
Saat ini, Gigaton tersedia untuk pre-order di situs resmi band. Namun, perlu penggemar ketahui bahwa bundel CD edisi terbatas telah terjual habis. Setidaknya, jika memesan sejak dini album tersebut, para penggemar bisa menghapus kerinduan terhadap Eddie Vedder dkk.
Band ini dibentuk pada 1990 silam di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Mereka adalah salah satu pelopor musik grunge di dunia. Pearl Jam dianggap menjadi bagian dari empat besar grup band pelopor genre musik itu bersama Alice in Chains, Nirvana, dan Soundgarden. (SN/MF)