Telset.id, Jakarta – Untuk kali kesekian, Apple kecolongan oleh karyawannya sendiri. Pelaku mencuri dokumen rahasia proyek mobil kemudi otomatis atau mobil otonom. Padahal, perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu menyimpannya secara ketat, namun karyawan Apple itu berhasil mencurinya.
Karyawan tersebut bernama Jizhong Chen. Ia diketahui telah mencuri data rahasia seputar Project Titan. Project Titan dalahnama rahasia untuk proyek yang dikerjakan oleh Apple terkait mobil dengan kemudi otomatis.
Dikutip Telset.id dari CNBC, Jumat (1/2/2019), FBI dan Apple Global Security menemukan banyak data rahasia milik Apple di komputer pribadi Jizhong Chen. Di perangkat itu juga ditemukan ratusan foto di dalam gedung Apple.
Setelah dicek lebih lanjut, Jizhong Chen ternyata sudah melamar kerja di sebuah perusahaan berbasis kendaraan otonom di China. Perusahaan tersebut bersaing dengan Apple dan bisa saja Jizhong Chen disuruh oleh mereka.
{Baca juga: Ada Alat “Anti Mabuk” di Mobil Otonom Apple}
Pihak FBI kini sudah mengantongi bukti kuat berupa gambar-gambar rangkaian kabel untuk kendaraan otonom buatan Apple. Informasi menyebut, Jizhong Chen ditangkap satu hari sebelum memutuskan terbang ke China.
Beberapa waktu lalu, Zhang Xiaolang, mantan karyawan Apple, dituduh mencuri dokumen rahasia konsep mobil otonom untuk perusahaan startup di China. Namun, ia mengaku tak bersalah di pengadilan San Jose, California.
Zhang ditangkap beberapa saat sebelum menaiki pesawat menuju China. Ia dituduh mencuri dokumen rahasia konsep mobil otonom saat masih berstatus sebagai teknisi Apple. Ia dikabarkan akan pindah kerja ke Xiaopeng Motors.
Dilaporkan CNET, kala menghadiri sidang di pengadilan San Jose, Zhang mengenakan kemeja dan celana khaki. Ia ditemani oleh seorang perempuan, mendengarkan keputusan hakim melalui seorang penerjemah.
Jaksa mengatakan bahwa Zhang mengaku kepada Biro Investigasi Federal telah memindahkan dokumen rahasia berisi konsep teknologi mobil otonom Apple ke laptop istrinya agar bisa terus mengaksesnya.
{Baca juga: Disidang, Eks Karyawan Apple Bantah Curi Dokumen Rahasia}
Xmotors mengaku sudah bekerja sama dengan pihak berwenang tetapi tidak menemukan indikasi bahwa Zhang pernah mengomunikasikan informasi sensitif apa pun dari Apple. Xmotors merasa tidak mendapatkan apapun dari Zhang.
Meski mengaku tidak bersalah selama persidangan, Zhang berpotensi terkena hukuman 10 tahun penjara dan denda USD 250 ribu. Tentu saja, hukuman dan denda diberikan apabila Zhang ternyata terbukti melakukan pelanggaran hukum. [SN/HBS]
Sumber: CNBC
