Telset.id, Jakarta – Google akhirnya mengizinkan iPhone sebagai kunci keamanan Google ketika dibutuhkan pengguna untuk mengamankan akun Google menggunakan two-factor authentication atau otentikasi dua faktor. Raksasa pencarian itu memperbarui fitur Smart Lock untuk perangkat berbasis iOS.
Sekadar informasi, kunci keamanan sangat dibutuhkan untuk pengamanan two-factor authentication. Sebab, sistem keamanan itu dinilai lebih aman daripada pengiriman kode via SMS yang masih dapat dibajak.
Ya, menurut laporan Ubergizmo, beberapa metode two-factor authentication yang melibatkan pengiriman kode melalui SMS masih dapat dibajak. Itulah kenapa kunci keamanan kemudian muncul untuk membuat akun kian aman.
Sayang, kunci keamanan pun ternyata tetap menyisakan persoalan. Nah, kabar baiknya, para pengguna iPhone sekarang tidak lagi perlu memakainya, setidaknya ketika menggunakan akun Google.
{Baca juga: Two-Factor Authentication Facebook Ancam Keamanan Data Pengguna?}
Google baru-baru ini memperbarui aplikasi Smart Lock untuk perangkat iOS. Seperti dikutip Telset.id, Kamis (16/01/2020), pengguna iPhone dapat menggunakan perangkat mereka sebagai kunci keamanan.
Ada beberapa syarat memang. Para Apple Fanboy hanya dapat menggunakannya dengan akun Google dan masuk melalui browser atau peramban Chrome. Mereka juga memerlukan Bluetooth di smartphone maupun komputer.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Sebelumnya, Google mengizinkan perangkat bersistem operasi Android 7.0 dan di atasnya sebagai kunci keamanan. Artinya, fungsi iPhone sebagai kunci keamanan baru hadir setelah di perangkat Android.
Sayang, tidak ada penjelasan detail, iPhone yang menggunakan iOS minimal berapa untuk bisa menjadi kunci keamanan. Pihak Google maupun Apple belum memberi konfirmasi mengenai kabar tersebut. (SN/MF)