Kreator Petya Tawarkan Decrypter Seharga Rp 3,3 Miliar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah seminggu serangan ransomware Petya, hacker yang membuat malware tersebut akhirnya tampil lewat pesan yang dikirimkan di situs DeepPaste. Alih-alih akan membebaskan hard disk yang disandera, kreator Petya itu malah menjual decrypter Petya.

Melansir dari laman Ubergizmo, pesan yang dikirimkan oleh kreator Petya di situs DeepPaste itu sempat menjadi viral. Dalam pesan tersebut, mereka meminta bayaran sekitar 100 bitcoin.

[Baca Juga : Ini yang Harus Dilakukan Jika Terserang Ransomware Petya]

Jika dikonversi menjadi mata uang biasa, 100 bitcoin setara dengan USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar. Dibandingkan dengan ransomware WannaCry yang hanya meminta tebusan di kisaran USD 300 dolar atau sekitar Rp 4 juta dalam bentuk bitcoin, maka harga ini bisa dibilang sangat fantastis.

Namun hingga saat ini belum ada laporan dari pihak manapun yang telah mengontak kreator Petya untuk membeli decryptor tersebut. Namun dikarenakan malware ini sudah menghapus beberapa file booting dari sistem operasi, sulit rasanya mengembalikan data korban secara utuh.

[Baca juga: Petya Itu Ransomware atau Wiper? Ini Penjelasannya]

Ransomware Petya sendiri pertama kali mencuat pada 26 Juni lalu. Malware ini setidaknya menyerang rausan komputer di beberapa negara besar di Eropa Timur dan Asia Selatan. [NC/HBS]

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI