Kominfo: Konten Hoaks Semakin Banyak Jelang Pemilu

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengindentifikasi 771 konten hoaks sepanjang Agustus 2018 hingga Februari 2019. Dari data tersebut, juga ditemukan bahwa terjadi peningkatan siginifikan konten hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019.

Dilansir Telset.id dari laman resmi Kominfo pada Jumat (08/03/2019) Plt Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu menjelaskan bahwa konten hoaks yang beredar terus meningkat setiap bulannya.

Di bulan Agustus 2018, hanya 25 informasi hoaks yg diidentifikasi oleh Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika Kominfo. Di September 2018, naik menjadi 27 hoaks, sementara pada Oktober dan November 2018 masing-masing di angka 53 dan 63 hoaks. Di bulan Desember 2018, jumlah hoaks terus naik di angka 75 konten.

“Peningkatan jumlah konten hoaks sangat signifikan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2019. Sebanyak 175 konten hoaks yang berhasil diverifikasi oleh Tim AIS Kemkominfo. Angka ini naik dua kali lipat di Februari 2019 menjadi 353 konten hoaks,” ujar Ferdinandus Setu.

{Baca juga: Kominfo Blokir 2.334 Konten Negatif dalam Aplikasi Live Chat}

Menurut Ferdinandus, dari 771 konten hoaks yang diverifikasi oleh mereka, sebanyak 181 konten terkait isu politik, baik hoaks yang menyerang capres dan cawapres Nomor urut 01 ataupun Nomor 02 maupun yang terkait dengan partai politik peseter pemilu 2019.

Selain hoaks terkait isu politik ada juga hoaks terkait isu kesehatan sebanyak 126, hoaks isu pemerintahan sebanyak 119 hoaks, hoaks berisikan fitnah terhadap individu tertentu sebanyak 110, hoaks terkait kejahatan 59, hoaks isu agama 50, hoaks isu internasional sebanyak 21 konten.

{Baca juga: Kominfo Temukan 175 Konten Hoaks di Awal Tahun, Apa Saja?}

“Selanjutnya ada hoaks penipuan dan perdagangan masing-masing 19 konten, dan terakhir hoaks isu pendidikan sebanyak 3 konten,” tutur Ferdinandus.

Perlu diketahui bahwa Tim AIS Kemkominfo dibentuk pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan terhadap seluruh konten internet yang beredar di cyber space Indonesia. Tim AIS berjumlah 100 personil didukung oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu tanpa henti. [NM/IF]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI