Telset.id – Western Sydney University (WSU) Indonesia bersama Launch Pad menyelenggarakan acara “CONNECT-ED: Innovating Across Borders – Indonesia and Australia Startup Collaboration” untuk mempererat kemitraan antara perusahaan rintisan kedua negara. Acara yang digelar di kampus WSU Indonesia di Surabaya pada Kamis (13/11) ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari kalangan pendiri startup, investor, pemimpin bisnis, pemerintah, dan akademisi.
Chancellor Western Sydney University Jennifer Westacott AC menegaskan bahwa kolaborasi ini dirancang untuk memperluas jangkauan global, mempercepat pengembangan SDM digital, dan memperkuat budaya inovasi. “Kedua negara memiliki kekuatan saling melengkapi. Indonesia dengan pertumbuhan digitalnya yang cepat dan Australia dengan riset serta infrastrukturnya yang mapan mampu menciptakan solusi lebih kompetitif di kancah global,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu.
CONNECT-ED menjadi wujud nyata komitmen WSU Indonesia dalam memperkuat kolaborasi pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, dan program inovasi yang menghubungkan Australia dengan Asia Tenggara. Inisiatif strategis ini juga bertujuan meningkatkan peluang ekspansi bagi pelaku usaha rintisan melalui hubungan bilateral yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Studi Kasus Nyata dan Tren Teknologi
Diskusi dalam acara yang didukung Kementerian Komunikasi dan Digital tersebut mengangkat contoh konkret kolaborasi bisnis digital, termasuk ekspansi Canva di Indonesia dan langkah Privy masuk pasar Australia. Pembahasan juga mencakup tren teknologi kecerdasan buatan dan keamanan siber sebagai elemen kunci dalam pengembangan ekosistem startup.
Westacott menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dengan kemampuan teknologi digital melalui program pendidikan dan inkubasi, mobilitas talenta, serta kolaborasi riset. Pendekatan komprehensif ini diharapkan dapat menciptakan fondasi kuat bagi pertumbuhan startup di kedua negara.
Senior Manager Global Entrepreneurship WSU Inu Rana menyatakan CONNECT-ED berfungsi sebagai ruang pertukaran pengetahuan bagi pelaku usaha rintisan Indonesia dan Australia. “Acara ini mendorong kolaborasi yang memberikan manfaat nyata bagi kedua ekosistem,” tegasnya.
Kolaborasi startup semacam ini sejalan dengan perkembangan inovasi teknologi global yang terus bergerak dinamis. Semangat serupa juga terlihat dalam peluncuran produk teknologi terkini yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
Pengakuan terhadap nilai inovasi digital semakin nyata, sebagaimana tercermin dalam prestasi produk teknologi yang mampu mencapai nilai tinggi di pasar. CONNECT-ED diharapkan dapat mempercepat terciptanya lebih banyak success story serupa dalam ekosistem startup Indonesia-Australia.
Acara ini menandai babak baru dalam hubungan strategis kedua negara di bidang inovasi digital. Kolaborasi yang terbangun diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung bagi pelaku startup, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital regional yang lebih luas.

