Ilmuwan Temukan Kesamaan Antara Alien dan Covid-19

Telset.id, Jakarta – Manusia belum menemukan keberadaan alien. Belum juga berhasil menemukan obat maupun vaksin untuk Covid-19. Persamaan itu pun digunakan untuk menginspirasi sebuah model baru.

Ya, menurut studi baru yang diterbitkan di jurnal ilmiah Physics of Fluids, ketidaksetaraan Contagion Airborne Transmission (CAT) digunakan untuk menentukan apakah seseorang kemungkinan “tertular” Covid-19.

{Baca juga: Vaksin Oxford Bisa untuk Pasien Covid-19 Muda dan Tua}

“Saat ini memang masih banyak kebingungan tentang jalur penularan Covid-19. Tidak ada “bahasa” umum yang memudahkan manusia untuk memahami faktor-faktor risiko yang terlibat, ” kata rekan penulis studi.

Profesor Johns Hopkins Rajat Mittal kemudian melontarkan sebuah pertanyaan, “Apa yang sebenarnya terjadi ketika seseorang terinfeksi? Kami belum dapat memvisualisasikan prosesnya,” paparnya.

Ketidaksetaraan CAT memecah risiko penularan menjadi 10 variabel, termasuk tingkat pernapasan orang terinfeksi dan tidak terinfeksi, jumlah tetesan penularan, lingkungan, dan berapa lama orang terpapar.

{Baca juga: Gadis 14 Tahun Ini Temukan Ramuan Obat Virus Corona}

Ketika dikalikan bersama-sama, seperti dikutip Telset dari New York Post, input tersebut akan menghasilkan perhitungan mengenai kemungkinan seseorang akan terinfeksi virus corona.

Ia menyebut bahwa Covid-19 dan alien punya persamaan. Potensi kehidupan di luar angkasa mencakup faktor-faktor bintang yang terbentuk dan jumlah rata-rata planet yang berpotensi mendukung. Nah, bagaimana menurut Anda?

Kampus Oxford Uji Coba Vaksin Covid-19

Uji coba vaksin Covid-19 oleh Universitas Oxford Inggris memberi hasil cukup menjanjikan. Berdasarkan uji coba yang melibatkan 1.077 peserta, para peserta berhasil menghasilkan antibodi dan sel-T.

Para peneliti di Universitas Oxford Inggris tampaknya membuat kemajuan dalam pengembangan obat potensial untuk menangkal penularan virus corona.

Berdasarkan uji coba yang melibatkan 1.077 peserta, vaksin Covid-19 buatan Oxford bisa menghasilkan antibodi dan sel-T. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa vaksin itu berpotensi memungkinkan untuk melawan virus corona. [SN/HBS]

SourceNYP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI