Telset.id, Jakarta – Layanan solusi korporasi berbasis IoT Telkomsel, dipercaya oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk mentransformasi operasional armada kereta pembangkit milik PT KAI.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Telkomsel dan PT KAI hari jadi PT KAI yang ke 74 di Bandung, Jawa Barat (28/9).
“Telkomsel mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan oleh PT KAI dalam pemanfaatan solusi inovatif bisnis korporasi berbasis Internet of Things dari Telkomsel,” kata Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir.
{Baca juga: Telkomsel Enterprise Siapkan Aplikasi “99% Usahaku” untuk UMKM}
Ia menyebutkan, bahwa implementasi teknologi IoT milik Telkomsel ke dalam ekosistem digital PT KAI merupakan bentuk dukungan pada terwujudnya visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah yang mampu mendorong realisasi Revolusi Industri 4.0 di Indonesia.
Melalui unit Telkomsel Enterprise, Telkomsel menghadirkan solusi Industrial Internet of Things dengan layanan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK).
Teknologi ini kemudian dikembangkan dan dikustomisasi oleh PT KAI dan Telkomsel menjadi solusi baru dengan nama GRAMS, atau Genset Reliability and Availability Monitoring System.
Solusi ini berfungsi untuk memonitoring performance dan kondisi genset di kereta pembangkit secara real time sehingga dapat dilakukan pencegahan problem sebelum terjadi dan dapat memprediksi jadwal maintenance yang akan dilakukan.
Sejumlah faktor pada kereta pembangkit yang dapat GRAMS pantau meliputi efisiensi kelistrikan (faktor daya, voltase, arus listrik), kondisi mesin (suhu, tekanan oli, rpm), status dan masa operasi mesin, kondisi baterai, hingga lokasi.
Efisiensi menjadi salah satu aspek penting dalam merevitalisasi industri sebagai upaya untuk mengakselerasikan Revolusi Industri 4.0 di Tanah Air.
Maka dari itu, melalui kolaborasi dengan PT KAI, Telkomsel mengimplementasikan teknologi IoT sebagai fondasi efisiensi terhadap aplikasi GRAMS.
Hal tersebut dilakukan agar dapat membantu mengakselerasikan revitalisasi sektor transportasi Indonesia, yang dalam hal ini adalah kereta api.
Dalam implementasinya, INTANK akan menjadi solusi untuk menyajikan informasi dari perangkat pengendali otomatis programmable logic controller (PLC), yang termasuk di dalam ekosistem aplikasi GRAMS, pada kereta pembangkit KAI secara online dan real-time.
Penggunaan dari teknologi IoT tersebut diklaim mampu meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional PT KAI demi meningkatkan pelayanan bagi seluruh pengguna kereta api di Indonesia.
Selain mendorong efisiensi pada operasional PT KAI, INTANK juga dapat menghadirkan rasa aman dengan adanya sistem diagnosa untuk membantu meminimalisir biaya tak terduga serta sistem peringatan yang terus berjalan sepanjang hari agar aset yang diawasi senantiasa terjaga.
{Baca juga: Telkomsel Digitalisasi 1.800 Truk Tangki BBM Pertamina}
“Program ini terwujud dalam rangka meningkatkan Pelayanan yang prima bagi seluruh Pengguna Jasa Kereta Api dan sejalan dengan Program Kerja kami untuk Digitalisasi di Bidang Sarana (Rollingstock) dengan memanfaatkan Teknologi IoT,” ujar Corporate Deputy Director of Rollingstock PT KAI Denny Haryanto.
Ia menerangkan, teknologi ini dapat memonitor kondisi dan kesehatan genset selama beroperasi secara online serta real-time.
“Telkomsel dapat menjawab kebutuhan kami, dengan kerjasama ini kami harap dapat diterapkan di semua jenis Sarana (Rollingstock) yang dimiliki oleh PT KAI untuk meningkatkan Efisiensi dan Keselamatan Operasional Kereta Api,” tutupnya. [HBS]