Telset.id, Jakarta – YouTube kini sedang mencari kue iklan yang lebih besar. Artinya, YouTube akan mengumpulkan lebih banyak data pengguna. Website video milik Alphabet ini akan meluncurkan alat baru untuk membantu pengiklan menjangkau pelanggan dengan lebih baik.
Satu di antara fitur baru ini memungkinkan pengiklan menawarkan tiket, sembari penonton sedang menonton cuplikan film.
Untuk dapa melakukan hal itu, YouTube akan mengumpulkan data di lokasi pengguna. Alat lain akan menyampaikan informasi yang telah ditingkatkan tentang demografi pengguna, serta visibilitas dan dampak dari kampanye iklan.
Gagasannya, kata YouTube, untuk memberi pengiklan lebih banyak pengetahun tentang cara menjangkau lebih banyak penonton. Pengumpulan data bukanlah hal baru, tetapi pengiklan lebih rela membuang uangnya dengan alat baru.
YouTube telah mengklaim mendapat bagian yang cukup besar dari sektor periklanan video. Menurut Interactive Advertising Bureau, YouTube menghasilkan pendapatan $ 11,9 miliar tahun lalu.
Baca juga: Duh! Iklan di YouTube Tak Bisa Lagi Dilewati
YouTube menolak untuk memberikan angka pasti, tetapi data dari eMarketer mengatakan perusahaan yang berbasis di San Bruno, California ini meraih $ 3,5 miliar, tahun lalu. Tahun ini, YouTube menargetkan pendapatan menjadi $ 3,96 miliar.
Untuk menempatkan dominasi YouTube dan raksasa internet seperti Facebook, Google dan Amazon menjadi fokus, studi terbaru dari Magna Global mengatakan iklan online secara keseluruhan akan meningkat 16 persen di AS menjadi $ 106,6 miliar tahun ini.
Baca juga: Keseringan Nonton Video, YouTube akan Kasih “Peringatan”
Jumlah tersebut lebih dari setengah dari total pasar iklan AS, yang diperkirakan oleh firma riset sekitar $ 207 miliar. [BA/HBS]
Sumber: NY Post