Keblinger, Insinyur Ini Ciptakan “AI Jesus” Ramalkan Hari Kiamat

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Seorang insinyur menciptakan “AI Jesus” yang meramalkan hari kiamat. Insinyur dan peneliti kuantum bernama George Davila Durendal tersebut memanfaatkan kecanggihan kecerdasan buatan.

Gara-gara perbuatan George Davila Durendal, seperti dilansir New York Post, kehadiran algoritma dengan kecerdasan buatan yang telah dilatih dalam kitab suci membuat orang-orang yakin dengan ramalan seperti itu.

Dikutip Telset.id, Minggu (30/8/2020), menggunakan teknologi kecerdasan buatan, AI Jesus ini dirancang bisa meramalkan tentang wabah dan akhir zaman.

{Baca juga: Teknologi AI Bisa Prediksi Resiko Kematian karena Jantung}

“Saya persembahkan untuk Anda, AI Jesus. Saya membuatnya berdasarkan King James Bible. Tidak ada yang lain,” terangnya.

AI Jesus belajar bahasa manusia dari membaca Alkitab. Ia menyerap setiap kata dengan lebih teliti daripada semua biksu maupun biarawan. George Davila Durendal menyuruh AI untuk menulis prediksi tentang tiga topik.

Tiga topik itu adalah Wabah, Kaisar, dan Akhir Zaman. Teks lengkapnya penuh gangguan, seperti banyak hal yang murni ditulis menggunakan perangkat lunak AI. Namun, beberapa di antaranya cukup masuk akal.

Ada satu bagian yang berbunyi, “Ya Tuhan semesta alam, Allah Israel; Ketika mereka melihat malaikat Tuhan di atas semua saudara yang ada di padang belantara dan tentara para nabi akan menjadi malu”.

Pada bagian lainnya juga ada tertulis: “Dan dia berkata kepada mereka, pergilah kamu untukNya dan lihat mulut dari semua pengampunan maut”.

Dan ada juga kalimat yang berhubungan dengan ini: “Agar engkau membawa dia sejumlah besar orang dan jarahan orang fasik adalah hal-hal yang sama yang ada di tengah-tengah laut dan laut akan menjadi bapak iblis”.

Meskipun AI Jesus ini masih jauh dari sempurna dan tidak akurat, tapi ini adalah contoh menarik tentang bagaimana teknologi AI yang dibuat manusia dapat digunakan oleh si pembuatnya untuk menafsirkan kemauannya sendiri, alias “keblinger”.

Kalau masih penasaran dengan apa saja yang “diramalkan” oleh AI Jesus buatan George Davila Durendal ini, Anda bisa membacanya di sini, termasuk ramalan yang mengatakan “Wabah akan menjadi ayah di dunia”.

{Baca juga: Google Latih AI untuk Mendeteksi Kanker Paru-paru}

Well, secanggih-canggihnya teknologi buatan manusia, tapi menurut kami tetap saja tidak bisa mengalahkan karya ciptaan Tuhan, termasuk soal hari kiamat yang tidak ada satu manusia pun yang tahu kapan akan datang.

Makanya kami bisa mengatakan penemuan teknologi AI yang diklaim bisa meramal hari kiamata adalah keblinger alias ngawur. Bagaimana menurut Anda? Silahkan tulis di kolom komentar. [SN/HBS]

Simak video terbaru “REALME X50 PRO UNBOXING: HP Harga 11 Jutaan, Sebagus Apa Sih?”:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI