telset.id, Jakarta – Selama ini, pengguna diharuskan memasukkan terlebih dahulu kartu SIM ke dalam perangkat untuk bisa terhubung dengan jaringan seluler. Tapi nantinya, “cara ribet” itu tak lagi terjadi, karena kemungkinan kartu SIM sudah menjadi bagian yang terintegrasi langsung dengan smartphone.
Hal itu dimungkinkan setelah perusahaan penyedia chipset, ARM tengah mengembangkan teknologi bernama iSIM. Nantinya, kartu SIM akan ditanamkan ke dalam prosesor dan siap untuk digunakan para pengguna smartphone tanpa harus memasukkan kartu SIM terlebih dahulu ke dalam perangkatnya.
Dilansir dari The Verge, teknologi iSIM juga diklaim mampu menghemat banyak ruang pada smartphone. Dijelaskan pihak ARM, itu karena iSIM memiliki ukuran “sepersekian milimeter kuadrat” yang jauh lebih kecil dibandingkan ukuran Nano SIM sekalipun yang berukuran sekitar 12,3 x 8,8mm.
[Baca juga: Telkomsel Imbau Pelanggan Registrasi SIM Card]
Selain untuk smartphone, teknologi iSIM pun diharapkan dapat diaplikasikan pada perangkat Internet of Things (IoT). Misalnya saja seperti sensor nirkabel yang memerlukan layanan seluler untuk melaporkan segala temuannya.
Namun dibalik kemudahan yang ditawarkan iSIM, ARM menemui berbagai tantangan cukup besar dalam mengembangkan serta menyebarkan teknologi ini. Salah satunya adalah meyakinkan para operator untuk mengadopsi teknologi ini di masa depan.
Tantangan tersebut terasa makin besar karena saat ini sudah ada alternatif pilihan dari kartu nano SIM yakni eSIM. Sekedar informasi, eSIM juga memiliki ukuran yang lebih kecil, tepatnya 6mm x 5mm.
[Baca juga: Dompet Pintar Cryptocurrency, Bisa Simpan Uang Kertas]
Selain itu, teknologi eSIM pun telah digunakan beberapa merk smartphone atau tablet. Salah satunya adalah Google yang menanamkan teknologi eSIM pada seri Google Pixel mereka.
Meski begitu pihak ARM memperkirakan bahwa teknologi iSIM akan segera diterima oleh para operator. Ada beberapa alasannya, salah satunya adalah ketertarikan operator untuk menghubungkan perangkat IoT ke jaringan mereka, yang dapat menambah jumlah pelanggan serta keuntungan finansial. (FHP/HBS)