Telset.id, Jakarta – Sebuah startup China yang mengembangkan produk kacamata yang bisa deteksi pasien Covid-19 dengan menggunakan teknologi augmented reality. Kacamata pintar ini langsung laris manis mendapat pesanan.
Peruahaan manufaktur dan game ini telah memasarkan kacamata canggih untuk deteksi Covid-19 dengan mengecek suhu tubuh orang yang terpapar virus tersebut.
Startup bernama Rokid, yang berbasis di Hangzhou, mengembangkan kacamata itu untuk membantu meminimalisasi penyebaran virus corona. Kacamata tersebut berfungsi untuk “melihat” suhu tubuh sebagai satu gejala Covid-19.
{Baca juga: AI dari Alibaba Mampu Deteksi Virus Corona dalam Sekejap}
Wakil Presiden Rokid, Xiang Wenjie, mengatakan, permintaan kacamata T1 itu yang dikembangkan hanya dalam dua minggu meningkat tajam. Produk terjual sekitar 1.000 pasang kepada pemerintah, sektor industri, dan sekolah.
“Kacamata T1 dapat memeriksa suhu orang lain secara portabel. Waktu yang dibutuhkan sangat singkat sehingga cukup efektif untuk mendeteksi gejala,” kata Xiang, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (3/5/2020).
Kacamata tersebut dilengkapi dengan sensor inframerah dan kamera sehingga memungkinkan pemakai untuk “melihat” suhu tubuh manusia. Rokid mengklaim bahwa produk itu laris manis, dipesan oleh berbagai instansi.
Rokid sebelumnya berhasrat menjual kacamata tersebut ke pemerintah Amerika Serikat. Namun, sampai kini belum ada laporan soal rencana itu. Perusahaan telah mengirimkannya ke beberapa perusahaan di Negeri Paman Sam.
Pemindai inframerah di kacamata T1 dapat mendeteksi suhu hingga 200 orang sekaligus dari jarak tiga meter. Petugas kesehatan dapat dikerahkan untuk melakukan pemindaian cepat guna melihat siapa saja yang sedang demam.
Sebelumnya, tak sedikit perusahaan teknologi lainnya yang mencoba menghasilkan produk demi menanggulangi virus corona. Apple misalnya, menjadi satu dari beberapa perusahaan yang turut produksi alat pelindung diri atau APD untuk para tenaga medis.
{Baca juga: Startup China Siapkan Kacamata Pintar Pendeteksi Virus Corona}
Diungkapkan bos Apple, Tim Cook, saat ini Apple mampu produksi 20 juta APD berupa masker atau pelindung wajah bagi tenaga medis di seluruh dunia. Dikutip dari BBC, Apple mengerahkan tim desain, teknik, operasional, dan pengemasan untuk produksi pelindung wajah bagi para tenaga medis.