Telset.id – Produsen PC terbesar dunia, Lenovo, berencana memperkenalkan smartphone Moto terbaru pada Juli mendatang, terutama untuk pasar Amerika Serikat (AS). Nama Moto merupakan kepanjangan dari Motorola, brand yang diakuisisi oleh Lenovo.
Seperti dikutip dari Slash Gear, smartphone Moto merupakan smartphone pertama tanpa embel-embel nama Motorola. CEO Lenovo Yuanqing Yang menjanjikan smartphone Moto ini lebih ciamik, dengan jargon “more innovative, more attractive.”
Lenovo yang bermarkas di China ini pada tahun lalu mengalami tahun yang sulit akibat menurunnya pasar PC dan smartphone. Perusahaan ini diprediksi masih mengalami tekanan pada tahun ini. Lenovo melihat smartphone produksinya mendapatkan tanggapan positif di pasar China, sementara pasar PC global masih stagnan.
Untuk itu, Lenovo memerlukan terobosan baru dengan memperdalam pasar di negara berkembang. Lenovo melihat peluang pertumbuhan laba dari pasarnya di India, Timur Tengah dan Asia, serta di pasar AS. Menurut Yang, Apple sebagai produsen smartphone asli AS mengalami penurunan pasar akibat tergerus oleh handset Android. Dengan demikian, pasar Android masih terbuka lebar jika para pengguna Apple hijrah ke Android.
Yang juga optimistis, bahwa para pengguna smartphone di negara berkembang juga akan membeli PC jika sudah memiliki handset. Sebab, PC memiliki kapabilitas lebih baik ketimbang smartphone. [AI/HBS]
