Telset.id, Jakarta – Seorang pria asal Tokyo, Daisuke Ikeda ditangkap pihak kepolisian Jepang setelah kedapatan jual iPhone jailbreak. Total sudah 5 unit iPhone jailbreak yang dijual pria berusia 24 tahun ini, dengan keuntungan sebesar USD 1186 atau sekitar Rp 15 juta dalam kurun waktu antara 26 Maret hingga 23 Mei.
Ikeda juga diduga telah berhasil menjual hingga 200 iPhone jailbreak dalam setahun sebelum ditangkap dengan keuntungan mencapai USD 49423 atau sekitar Rp 641 juta. Untuk model dari iPhone yang dijual oleh Ikeda, hingga kini masih belum ada informasi lebih lanjut.
Selain itu juga, Ikeda diduga telah menjual iPhone jailbreak yang disematkan versi crack dari game populer di Jepang yakni Monster Strike. Dengan menggunakan versi crack tersebut, pemain dapat dengan mudah mengalahkan musuh-musuhya.
Sekedar informasi, sejak pertama kali dirilis, iPhone memang mampu menggeser pamor “Raja Ponsel” saat itu, Nokia, karena banyaknya aplikasi yang bisa dijalankan smartphone ini. Namun para pengguna iPhone mengeluhkan harga yang mahal pada aplikasi-aplikasi yang bagus sehingga membuat para penggunanya untuk melakukan jailbreak. (FHP/HBS)