JAKARTA – Drop test dari ketinggian satu atau dua meter adalah hal umum yang dilakukan vendor untuk menguji ketahanan produk besutannya. Tapi bagaimana jika drop test-nya dilakukan dari ketinggian 2,8 km?
Well, ini memang bukan drop test melainkan terjatuh. Dan yang melakukannya pun bukan vendor melainkan pengguna yang secara tak sengaja menjatuhkan ponselnya dari atas pesawat.
Peristiwa ini terjadi di Texas, Amerika Serikat. Kejadian bermula saat pengusaha minyak bernama Ben Wilson terbang memakai pesawat kecil Beechcraft Bonanza untuk pulang ke rumahnya dari sebuah acara. Di tengah penerbangan tersebut, pintu penumpang terbuka kira-kira 3 inch akibat perubahan tekanan. Akibatnya ada benda yang tertarik keluar pesawat.
“Ada koran yang terbang keluar melalui celah pintu itu, tapi aku tak melihat kalau ponselnya juga ikut keluar,” ucap Wilson, seperti dikutip telsetnews dari Guardian, Senin (3/8/2015).
Awalnya, Wilson mencari-cari ponselnya di dalam pesawat, tapi tak juga menemukan. Setelah mendarat, Wilson yang mulai curiga ponselnya ikut jatuh dari pesawat memakai aplikasi Find My iPhone untuk mencari tahu.
Menariknya, iPhone 5s tersebut masih hidup dan lokasi jatuhnya pun ditemukan di sebuah padang rumput pedesaan. Ajaibnya, meski jatuh dari pesawat dengan ketinggian kira-kira 2,8 kilometer, iPhone 5S itu masih bekerja dengan baik. Masih bisa telepon dan fungsi-fungsi lainnya.
“Ponselnya masih utuh, tergores sedikit di sudutnya tapi masih bisa bekerja,” tutur Wilson.
Well, selamatnya iPhone 5s setelah terjatuh dari ketinggian 2,8 km memang tidak lepas dari casing pelindung yang digunakan dan titik jatuhnya. But still, ini cukup untuk membuktikan ketahanan iPhone 5s saat terjatuh.
