JAKARTA – Jaringan hotel Mandarin Oriental di Amerika Serikat dan Eropa terkena serangan malware point of sale (POS). Akibatnya, data kartu kredit hilang. Pihak hotel sedang melakukan ivestigasi terkait hal ini.
Sebanyak 45 hotel dalam jaringan Mandarin Oriental terkena serangan malware dari mesin POS, yang membuat malware mencuri data penggunaan kartu kredit dari para pelanggan jaringan hotel tersebut.
“Ketika perusahaan memiliki sistem pengamanan data yang canggih, malware ini masuk tanpa terdeteksi melalui sistem anti viral,” kata pihak hotel dalam keterangannya yang dikutip dari BBC, Jumat (6/3/2015).
Pihak hotel mengatakan bahwa saat ini malware ini sudah dihapus, seketika setelah diketahui adanya serangan. Peringatan mengenai malware ini sudah dikabarkan ke jaringan hotel Mandarin Oriental lain di berbagai wilayah.
Pakar keamanan Brian Krebs mengatakan peretasan ini sepertinya terjadi sebelum Natal 2014. Peretasan terdeteksi melalui pola pembayaran tipuan, dari kartu kredit curian. [AI/HBS]