Telset.id, Jakarta – Setelah menyatakan pensiun pada akhir tahun lalu, Jack Ma jual saham Alibaba senilai USD 8,2 miliar atau lebih kurang Rp 118 triliun. Sekarang, ia hanya punya saham 4,8 persen di Alibaba.
Dilansir Reuters, divestasi tersebut dilakukan ketika Jack Ma pensiun sebagai ketua eksekutif perusahaan e-commerce China itu pada September 2019 dan menarik diri dari peran bisnis formal untuk fokus kepada filantropi.
{Baca juga: Tampil ala Bintang Rock, Jack Ma Pamit dari Alibaba}
Sayang, seperti dikutip Telset.id, Senin (13/7/2020), Alibaba tidak mengungkapkan soal harga jual rata-rata divestasi di raksasa e-commerce China tersebut.
Harga saham Alibaba sendiri disebutkan naik sekitar 40 persen sejak Jack Ma melaporkan kepemilikan 6,2 persen di perusahaan.
Kinerja bintang saham telah dibantu oleh perkiraan mengalahkan pertumbuhan pendapatan, bahkan ketika ekonomi China melambat tajam. Sebab, banyak orang berbelanja online sejak pandemi COVID-19.
Wakil Ketua Eksekutif Alibaba, Joseph Tsai, juga mengurangi kepemilikan sahamnya di perusahaan selama periode yang sama.
Saham yang dikantongi Joseph Tsai kini menjadi 1,6 persen, dari sebelumya sebesar 2,2 persen. Sahamnya yang hilang bernilai USD 3,3 miliar.
Baik Ma dan Tsai tidak terlalu terlibat dalam operasi reguler Alibaba sejak Daniel Zhang diumumkan sebagai penerus predikat ketua perusahaan. Daniel resmi mengemban jabatan tersebut pada September 2019 lalu.
{Baca juga: Wabah Virus Corona, Jack Ma Sumbang 2 Juta Masker}
Sepanjang tahun ini, Ma dan Tsai telah menyumbangkan jutaan unit alat pelindung diri melalui masing-masing badan amal ke rumah sakit di seluruh dunia guna membantu memerangi potensi penyebaran virus corona.
Seperti diketahui, Jack Ma resmi pamit dari Alibaba pada 9 September 2019 lalu. Ia lalu menyerahkan jabatan kepada CEO Alibaba, Daniel Zhang.
“Setelah malam ini, saya akan memulai hidup baru. Saya percaya bahwa dunia sangatlah baik. Ada banyak peluang dan saya sangat suka kegembiraan. Itulah sebabnya saya akan pensiun dini,” kata Jack Ma di acara perpisahannya.
Tak hanya pamit dai Alibaba, sang milyuner ini juga mundur dari Softbank selaku dewan direksi di perusahaan tersebut.
{Baca juga: Jack Ma Mundur dari Jajaran Dewan Direksi SoftBank}
Menurut laporan Reuters, SoftBank akan mengusulkan tiga penunjukan baru kepada dewan direksi, termasuk Chief Financial Officer Group, Yoshimoto Goto, pada pertemuan umum tahunan 25 Juni 2020 nanti.
Jumlah anggota dewan direksi SoftBank akan bertambah menjadi 13 orang. SoftBank juga akan mengusulkan pemilihan Lip-Bu Tan, CEO perusahaan desain chip Cadence Design Systems. [SN/HBS]