YouTube Beri Pelatihan ke Kreator yang Suka Langgar Aturan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – YouTube memberi kesempatan kepada kreator konten yang melanggar aturan untuk membersihkan reputasi akunnya. Caranya dengan memberi mereka kursus atau pelatihan.

Mulai hari ini, kreator yang menerima peringatan karena melanggar pedoman komunitas akan dapat mengikuti kursus atau pelatihan yang dirancang untuk membantu mereka lebih memahami cara menghindari upload video yang melanggar peraturan YouTube.

Dikutip Telset dari Engadget pada Rabu (30/08/2023), selama kreator konten menyelesaikan kursus dan tidak melanggar kebijakan yang sama dalam jangka waktu 90 hari, YouTube akan menghapus peringatan dari akun mereka.

Di sisi lain apabila mereka menerima peringatan untuk kedua kalinya dalam jangka waktu sekitar 3 bulan itu, YouTube akan menghapus video yang dipermasalahkan. Sekaligus memberikan peringatan keras yang tentunya dapat mempengaruhi pendapatan mereka dari YouTube.

BACA JUGA:

Lalu YouTuber yang melanggar kebijakan,  walaupun sudah menyelesaikan kursus dan peringatan akunnya sudah dicabut, maka YouTube tetap akan memberikan peringatan dalam bentuk yang lain.

Bersamaan dengan itu, YouTube juga mengumumkan kalau mulai sekarang peringatan akan diterapkan ke akun kreator yang melanggar aturan berdasarkan kebijakan spesifik yang dilanggar. Artinya kreator dapat memiliki beberapa peringatan di akun mereka dan opsi untuk mengambil kursus pelatihan agar masing-masing peringatan dihapus total.

Perlu diketahui kalau YouTube mulai mengeluarkan peringatan 1 kali pada tahun 2019 untuk pelanggaran aturan pertama, yang katanya menawarkan pembuat konten kesempatan untuk meninjau apa yang salah sebelum menghadapi lebih banyak hukuman.

Layanan ini menunjukkan bahwa lebih dari 80% pembuat konten yang menerima peringatan belum melanggar aturan sejak itu. Meskipun demikian, YouTube mengatakan kalau pembuat konten ingin memperoleh lebih banyak sumber daya perlu lebih memahami kebijakan komunitas.

BACA JUGA:

“Ke depan, kami akan terus bekerja untuk membuat kebijakan kami lebih mudah dipahami oleh pembuat konten. Kami pada akhirnya ingin pembuat konten memiliki kejelasan yang mereka butuhkan untuk tetap bebas di platform kami,” kata YouTube. [NM/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI