Telset.id, Jakarta – Setelah berbulan-bulan menolak patuhi persyaratan dan aturan yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung Brasil, X akhirnya mengambil langkah penting untuk kembali beroperasi di negara tersebut.
Dalam pengajuan pengadilan terbaru, pengacara perusahaan mengungkapkan bahwa X telah menunjuk perwakilan hukum di Brasil sesuai permintaan hakim Alexandre de Moraes. Selain itu, X juga telah menghapus akun-akun yang diidentifikasi sebagai ancaman terhadap demokrasi dan menyelesaikan denda yang menjadi kewajibannya.
Meskipun langkah untuk patuhi aturan ini menunjukkan niat baik dari X untuk berkolaborasi dengan pemerintah Brasil, laporan dari New York Times mengindikasikan bahwa Mahkamah Agung Brasil menyatakan bahwa X belum menyerahkan semua dokumen yang diperlukan. Kini, perusahaan memiliki waktu lima hari untuk melengkapi persyaratan yang diminta.
BACA JUGA:
- Mahkamah Agung Brasil Perintahkan Blokir X, Kenapa?
- Setelah X, Giliran Starlink Mau Diblokir Pemerintah Brasil
Dokumen yang belum diserahkan mencakup bukti bahwa X secara resmi telah menunjuk perwakilan hukum di Brasil, yang merupakan kewajiban menurut hukum setempat. Dalam pengajuan terbaru, X mengumumkan bahwa Rachel de Oliveira Conceicao telah ditunjuk sebagai perwakilan hukum barunya.
Perusahaan ini terus berupaya memulihkan layanan bagi pengguna di Brasil setelah mengalami pemblokiran pada akhir Agustus. Meskipun sempat kembali online menggunakan DNS Cloudflare, pihak X menyatakan bahwa akses tersebut “tidak disengaja dan sementara.”
Seorang juru bicara X menyatakan, “Kami memperkirakan platform tersebut tidak akan dapat diakses lagi di Brasil dalam waktu dekat, tetapi kami terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah Brasil agar bisa segera kembali diakses oleh masyarakat Brasil.”
Brasil sebelumnya telah mengancam X dan Starlink dengan denda harian hampir $1 juta jika mereka tidak mematuhi larangan di negara tersebut. Selain itu, hakim Moraes juga menetapkan bahwa pengguna di Brasil dapat dikenakan denda sekitar $8.900 jika kedapatan menggunakan VPN untuk mengakses X.
BACA JUGA:
- Elon Musk Mau Beri Saham X ke Karyawan, Apa Syaratnya?
- Serangan DDOS Jadi Penyebab Wawancara Trump di X Tertunda
Langkah terbaru X ini menandai upaya untuk menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi dan membuka jalan bagi kembalinya layanan secara legal di Brasil. Dengan dukungan yang tepat dan pemenuhan semua persyaratan hukum, harapan untuk melihat X kembali beroperasi di Brasil semakin terbuka. [FY/IF]
