Universitas Brawijaya Resmikan AI Center Pertama di Tanah Air

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Universitas Brawijaya (UB) baru-baru ini meresmikan AI Center dan Data Center sebagai pusat kecerdasan buatan pertama di lingkungan universitas di Indonesia.

Peresmian ini menandai langkah strategis Universitas Brawijaya untuk memanfaatkan teknologi AI guna mendukung berbagai sektor, namun salah satu hal yang paling diutamakannya adalah ketahanan pangan.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif UB yang cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi AI. Ia menegaskan pentingnya teknologi ini dalam mendukung swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional Indonesia.

BACA JUGA:

AI Center UB akan memfokuskan penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan peternakan. Di Indonesia, sektor-sektor ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam.

Dengan bantuan teknologi AI, sektor pertanian dan peternakan dapat lebih efisien dalam hal prediksi hasil panen, pemantauan kesehatan hewan, dan distribusi pangan. Penggunaan AI di sektor ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya target ketahanan pangan nasional.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, menambahkan bahwa keberadaan AI Center tidak hanya akan mendorong inovasi tetapi juga mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia.

UB berencana menjalin kerja sama dengan berbagai mitra, baik global maupun nasional, untuk mengembangkan pelatihan berbasis AI yang akan mendukung kompetensi di bidang teknologi di Indonesia. Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk memperkuat ketahanan digital dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Dengan fasilitas teknologi terkini yang ada di AI Center, UB memiliki peran penting dalam memajukan riset dan pengembangan teknologi AI di berbagai sektor. Penggunaan kecerdasan buatan ini tidak hanya memberikan solusi bagi tantangan ketahanan pangan, tetapi juga membantu Indonesia memperkuat daya saingnya di era digital global.

Pemerintah juga menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pengembangan teknologi AI di Indonesia, terutama melalui kerja sama dengan perguruan tinggi yang aktif berinovasi.

BACA JUGA:

Secara keseluruhan, AI Center Universitas Brawijaya berpotensi menjadi pusat inovasi yang mendukung kemajuan teknologi di Indonesia, serta berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pengembangan talenta digital yang siap menghadapi tantangan dunia digital.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI