Telset.id, Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum, persaingan antara Apple dan Google tidak pernah berhenti. Selain persaingan klasik terkait pengembangan Android dan iOS, kedua raksasa teknologi ini juga bersaing dalam pengembangan kecerdasan buatan atau AI di era sekarang.
Tapi menariknya, meski bersaing ketat, Apple nyatanya justru menggunakan perangkat keras milik Google untuk mengembangkan teknologi AI mereka, Apple Intelligence. Kok bisa?
Apple baru saja merilis makalah penelitian yang mengungkapkan bahwa mereka menggunakan kluster Cloud TPU v4 dan v5p dari Google untuk melatih model AI mereka. Dalam makalah berjudul “Apple Intelligence Foundation Language Models,” Apple merinci proses dan sumber data yang digunakan untuk mengembangkan teknologi AI mereka.
BACA JUGA:
- Apple Intelligence Hadir di iOS 18.1, Rilis Oktober
- Mark Zuckerberg: Persetan dengan Platform yang Tertutup
Penggunaan Cloud TPU milik Google menunjukkan bahwa Apple memanfaatkan kekuatan komputasi tinggi yang ditawarkan oleh perangkat keras Google. Keputusan Apple untuk menggunakan Cloud TPU Google didorong oleh kebutuhan akan kecepatan dalam pengembangan teknologi AI.
Dalam dunia teknologi yang bergerak cepat, waktu adalah segalanya. Tren AI yang dimulai dengan pengumuman ChatGPT bahkan belum berusia dua tahun, sehingga perusahaan harus bergerak cepat untuk tetap kompetitif.
Menggunakan teknologi Google memungkinkan Apple untuk mempercepat proses pengembangan Apple Intelligence tanpa harus membangun infrastruktur komputasi dari awal yang mana memakan waktu tergolong lama.
Penggunaan teknologi Google oleh Apple mungkin hanya bersifat sementara. Apple berencana untuk menginvestasikan lebih dari $5 miliar atau sekitar Rp75 triliun untuk pengembangan AI selama dua tahun ke depan. Investasi besar ini menunjukkan keseriusan Apple untuk mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan para pemimpin industri seperti Microsoft dan Meta.
Dengan investasi besar dan penggunaan perangkat keras canggih, Apple berharap dapat mengembangkan teknologi AI yang mampu bersaing di pasar. Namun, apakah mereka akan berhasil dalam mengejar ketertinggalan dari para pemimpin industri masih harus dilihat.
BACA JUGA:
- Rilis 2026, iPhone 18 Pro Akan Punya Kapasitas Penyimpanan 2TB?
- Harap Bersabar! Apple Intelligence Mungkin Tidak Ada di iOS 18
Satu hal yang pasti, langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam memajukan teknologi AI mereka dan mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu pemimpin di industri teknologi. [FY/IF]