Telset.id, Jakarta  – Kalau pernah memesan hotel secara online, Anda mungkin menggunakan platform populer seperti Hotels.com, Expedia, dan Booking.com. Kalau benar, Anda patut untuk waspada terkait data pelanggan Hotel
Kalau pernah menggunakan satu dari sekian platform tersebut, data Anda mungkin telah bocor ke tangan pihak lain. Sebab, terungkap pelanggaran data secara besar-besaran yang memengaruhi platform itu.
{Baca juga: Pelanggan Wanita Pergoki Kamera Tersembunyi di Kamar Airbnb}
Faktanya, bukan platform tersebut yang telah membocorkan data Anda, melainkan perangkat lunak yang digunakan untuk memberdayakan situs. Perangkat lunak yang dimaksud adalah Cloud Hospitality.
Menurut Ubergizmo, dikutip Telset, Senin (9/11/2020), data Anda disimpan di Amazon Web Services S3 yang salah dikonfigurasi. Karena kesalahan konfigurasi, 10 juta data log yang berasal dari 2013 pun bocor.
Log itu agak merusak dan berbahaya karena berisi informasi identitas pribadi, yang dapat digunakan oleh oknum tertentu untuk membuat akun palsu secara online, mencuri informasi kartu kredit, dan banyak lagi.
Log tersebut pun berpotensi digunakan untuk membajak reservasi guna mencuri liburan orang lain. Tidak jelas apakah informasi yang bocor sedang digunakan atau dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.
Yang jelas, Website Planet melaporkan bahwa pada 6 November 2020 Amazon Web Services S3 masih aktif dan digunakan. Kemungkinan penyimpanan belum ditutup atau dikonfigurasi ulang secara benar.
{Baca juga: Riset: 67% Hotel Bocorkan Data Pribadi Pengunjung}
Apabila telah menggunakan situs pemesanan online untuk hotel, Anda sebaiknya cek lagi akun, ubah kata sandi, serta pantau kartu kredit untuk melihat kemungkinan ada penggunaan yang tidak semestinya. [SN/HBS]
