Telset.id, Jakarta – Pada hari Jumat lalu, dewan direksi OpenAI mengumumkan penggantian CEO Sam Altman, yang dipecat dan akan meninggalkan perusahaan dengan sesegera mungkin.
Nantinya, posisi Sam Altman yang telah dipecat oleh dewan direksi akan seger digantikan oleh Mira Murati sebagai CEO semenatara yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer, berdasarkan laporan Engadget.
Pemecatan Altman disampaikan setelah melalui proses peninjauan yang disengaja oleh tim internal perusahaan yang mengungkap bahwa dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya, yang membawat dewan tidak percaya lagi.
BACA JUGA:
- OpenAI Stop Sementara Pendaftaran Pelanggan ChatGPT Plus, Kenapa?
- OpenAI Mau Hubungkan ChatGPT untuk Pelajar di Kelas
Oleh karena itu, “dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI.”
Walau begitu, OpenAI, pemilik chatbot AI terkenal ChatGPT, mengakui kontribusi besar Altman terhadap pendirian dan pertumbuhan perusahaan, namun yakin bahwa CTO Mira sangat memenuhi syarat untuk mengambil peran CEO sementara.
Dewan menekankan keyakinan mereka pada kemampuannya untuk memimpin OpenAI selama periode transisi ini. Dewan OpenAI ini terdiri dari Ilya Sutskever, bersama Greg Brockman, Adam D’Angelo, Tasha McCauley, dan Helen Toner. Altman juga dianggap sebagai penasihat independen walau menjadi CEO OpenAI sebelumnya
Pengumuman mendadak ini terasa mengherankan mengingat bagaimana Altman secara intens mempromosikan perusahaan dan produknya menjelang pemecatannya. Minggu lalu, Altman memperkenalkan platform GPT-4 Turbo yang lebih cepat dan responsif, serta model aplikasi khusus yang lebih kecil yang disebut GPT.
Altman juga menghadiri KTT CEO Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco pada hari Kamis, menyampaikan bahwa sesuatu telah berubah secara kualitatif.
Bukan hanya Altman dan Murati yang terkena dampak, Greg Brockman juga diminta untuk mengundurkan diri dari perannya sebagai Presiden dewan, meskipun dia memilih untuk menghentikan diri setelah pengumuman ini.
Meskipun terjadi kekacauan di OpenAI, Microsoft, yang memiliki investasi signifikan di perusahaan, menyatakan komitmennya pada kemitraan jangka panjang dengan OpenAI dan meyakinkan bahwa Mira dan timnya akan terus diberdayakan.
Sam Altman mendirikan OpenAI bersama Elon Musk pada 2015 dan menjabat sebagai CEO sejak tahun 2019. Perusahaan ini terkenal dengan chatbot AI ChatGPT yang diluncurkan pada November lalu, menghasilkan ledakan dalam perkembangan AI generatif.
BACA JUGA:
- OpenAI Beri Kesempatan Pengguna Bikin ChatGPT Sendiri
- OpenAI dan Upaya Membuat Chip AI Sendiri: Risiko dan Peluang
Meskipun perubahan kepemimpinan yang mendadak ini membingungkan, para pemangku kepentingan berharap bahwa transisi ini tidak akan mengganggu momentum positif yang telah dicapai oleh OpenAI.