Telset.id, Jakarta – Berbagai rangkaian fitur AI dari Apple Intelligence dikabarkan akan ditunda kehadirannya di wilayah Uni Eropa. Apa alasannya?
Apple akan menunda peluncuran tiga fitur kecerdasan buatan baru di Eropa. Ini lantaran peraturan teknologi Uni Eropa yang mengharuskan produk dan layanan pesaing dapat berfungsi dengan perangkatnya.
Pengumuman ini disampaikan oleh raksasa teknologi asal Cupertino pada hari Jumat. Fitur yang akan ditunda adalah Phone Mirroring, peningkatan SharePlay Screen Sharing, dan Apple Intelligence, seperti yang dilansir Telset dari Gadgets360.
BACA JUGA:
- Makin Canggih! Aplikasi Utama iOS 18 Bakal Dibekali Fitur AI
- Apple Siapkan Sistem AI, Namanya Apple Intelligence!
Apple baru-baru ini menyoroti dorongan AI-nya dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru dan peningkatan perangkat lunak untuk iPhone dan perangkat lainnya.
Apple Intelligence, yang menggunakan AI untuk menampilkan teks, gambar, dan konten lainnya sesuai perintah, akan tersedia di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, serta iPad dan Mac dengan chip M1 dan versi yang lebih baru. Sedangkan, fitur Phone Mirroring di macOS Sequoia memungkinkan layar ponsel dilihat dan berinteraksi di komputer Mac.
Namun, peluncuran fitur-fitur ini untuk pengguna di Uni Eropa akan ditunda karena ketidakpastian peraturan akibat Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa. Apple menyatakan kekhawatiran bahwa persyaratan interoperabilitas DMA dapat memaksa mereka untuk mengkompromikan integritas produk dengan cara yang membahayakan privasi pengguna dan keamanan data.
Apple berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Komisi Eropa dalam upaya menemukan solusi yang memungkinkan peluncuran fitur-fitur ini tanpa mengorbankan keselamatan pengguna.
Selain itu, Apple dikabarkan akan mencari mitra AI lokal di China untuk meluncurkan fitur AI tersebut. Langkah ini menunjukkan upaya Apple untuk tetap kompetitif di pasar global sambil memenuhi regulasi lokal. Peluncuran fitur AI baru ini sangat dinantikan karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mendukung penjualan yang lesu.
Penundaan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi dalam memenuhi regulasi yang ketat sambil tetap berinovasi. Meski demikian, Apple tetap berupaya untuk mematuhi regulasi sambil terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya.
BACA JUGA:
Dengan adanya penundaan ini, pengguna di Eropa harus menunggu lebih lama untuk menikmati fitur-fitur baru ini. Namun, Apple berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa fitur-fitur ini dapat diluncurkan tanpa mengorbankan privasi dan keamanan pengguna. [FY/IF]
