Pakai Peralatan Bekas Huawei, Korea Utara Siap Beralih ke 4G

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Korea Utara saat ini sedang memulai peralihan ke konektivitas jaringan 4G. Ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai peralatan bekas milik Huawei.

Bagi yang belum tahu, sat inj negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un tersebut masih mengandalkan jaringan 3G, yang mana ini merupakan jaringan yang tergolong sudah jadul.

Menurut laporan dari Daily NK, Korea Utara memulai proses peningkatan jaringan seluler ke konektivitas 4G dengan memanfaatkan peralatan Huawei. Hal ini telah direncanakan sejak bulan Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:

Sekarang, kota-kota besar di Korea Utara seperti Pyongyang, Nampo, Pyongsong, Sariwon, Wonsan, dan Hamhung telah merasakan gelombang pertama dari peningkatan ini.

Peningkatan ini mencakup pemasangan repeater 4G, monitor jarak jauh, dan amplifier untuk transmisi dan penerimaan radio, serta kontrol pemrosesan sinyal yang diperbarui di stasiun base transceiver.

Dilansir Telset dari Gizmochina, pembangunan menara seluler 4G sudah berlangsung di beberapa daerah. Sasarannya adalah menyelesaikan lebih dari 80% menara seluler yang direncanakan pada tahun 2025. Saat ini, jaringan 4G sebagian besar tersedia di distrik pusat Pyongyang.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Daily NK bahwa pengguna yang berlangganan jaringan baru mengatakan sinyalnya sangat bagus, tanpa gangguan saat menjelajahi intranet atau sekadar menonton acara.

Namun, sumber tersebut menambahkan bahwa terdapat keterbatasan karena sinyal melemah secara signifikan ketika pengguna berada jauh dari stasiun pangkalan.

Hal ini dilaporkan menyebabkan keengganan di kalangan warga Korea Utara untuk beralih ke 4G, karena perangkat seluler di negara tersebut tidak secara otomatis kembali ke 3G di wilayah dengan penerimaan sinyal 4G yang buruk.

Dari 26,2 juta penduduk Korea Utara, hanya sekitar 28,3% yang memiliki perangkat telepon. Pendekatan negara terhadap teknologi seluler secara historis tertinggal dibandingkan tren global, dan sering kali mengadopsi teknologi generasi lama.

Ini terlihat dengan penggunaan jaringan 4G yang baru dimulai sekarang, di mana berbagai negara lain sudah mulai beralih ke jaringan 5G yang jauh lebih kencang.

BACA JUGA:

Korea Utara sendiri memasuki era konektivitas 2G pada tahun 2002 silam, ini pun termasuk waktu yang lama setelah gelombang jaringan 3G global, dan mengikuti pola serupa dengan 3G. Pengamat industri menduga 4G dan 5G akan mengikuti pola yang sama di negara ini. [FY/IF]

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI