Telset.id, Jakarta – OpenAI mengambil langkah baru dalam optimalisasi hardware. Bekerja sama dengan Broadcom, salah satu pemimpin di bidang AI ini disebut sedang mengembangkan chip AI khusus yang dirancang untuk menangani beban kerja AI perusahaan.
Menurut laporan Reuters, langkah ini adalah bagian dari upaya OpenAI untuk mengurangi ketergantungan pada penyedia chip seperti NVIDIA dan AMD, yang saat ini merupakan pemasok utama mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI telah aktif mencari mitra manufaktur chip untuk mewujudkan proyek ambisius ini. Berdasarkan laporan dari sumber internal, Broadcom kini telah menjadi mitra utama OpenAI dalam pengembangan chip silikon kustom.
BACA JUGA:
Dipilihnya Broadcom sebagai mitra sendiri bukan tanpa alasan. Pengalaman panjang perusahaan dalam industri semikonduktor diyakini akan membantu OpenAI dalam proses desain hingga manufaktur chip AI khusus tersebut.
Kebutuhan chip yang kian mendesak di dunia AI mendorong OpenAI untuk mengadopsi strategi jangka pendek dan panjang. Untuk memenuhi kebutuhan langsungnya, OpenAI tetap bergantung pada chip dari AMD dan NVIDIA.
Namun, untuk rencana jangka panjang, OpenAI memilih mengembangkan chip internal untuk mengoptimalkan biaya dan mempercepat waktu produksi.
Laporan juga menyebutkan bahwa OpenAI sempat mempertimbangkan pembangunan fasilitas manufaktur chip sendiri, namun menyadari bahwa proses tersebut memerlukan biaya yang tinggi serta waktu yang lama. Karenanya, perusahaan ini lebih memilih bekerja sama dengan Broadcom yang telah memiliki pengalaman dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan OpenAI.
Meski ambisius, proyek chip AI pertama dari kolaborasi OpenAI dan Broadcom ini diperkirakan baru akan siap diluncurkan pada 2026. Namun, mengingat kerumitan dalam proses desain, pengujian, optimasi, dan produksi massal chip, jadwal ini masih bisa mengalami perubahan.
BACA JUGA:
- OpenAI Rilis Model Suara GPT-4, Khusus Pengguna ChatGPT Plus
- OpenAI Bakal Naikkan Biaya Langganan ChatGPT, Hingga Rp665 Ribu
Sumber-sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa selain mengembangkan chip untuk pelatihan model AI, OpenAI juga mungkin akan mengembangkan chip khusus untuk proses inferensi yang dapat meningkatkan efisiensi model AI dalam penggunaan sehari-hari.