Telset.id, Jakarta – OpenAI telah meluncurkan antarmuka baru yang disebut Canvas, sebuah ruang kerja virtual yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menulis dan membuat kode proyek.
Saat ini, fitur Canvas tersedia dalam pengujian beta untuk pengguna ChatGPT Plus dan Team, dengan akses tambahan bagi pengguna Enterprise dan Edu yang akan tersedia minggu depan. Peluncuran fitur ini diumumkan melalui blog resmi OpenAI, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman lebih fokus dan mendalam saat bekerja dengan ChatGPT.
Canvas bukan sekadar ruang kerja biasa. Dengan membuka ruang obrolan terpisah, pengguna dapat memasukkan tulisan atau kode pada kanvas virtual, di mana mereka bisa memilih bagian-bagian tertentu yang ingin ditinjau atau diedit oleh ChatGPT.
BACA JUGA:
- Terbesar Dalam Sejarah, OpenAI Kantongi Pendanaan Baru Rp102 T
- OpenAI Rilis Model Suara GPT-4, Khusus Pengguna ChatGPT Plus
Menurut penjelasan blog OpenAI, antarmuka ini berfungsi layaknya “penyunting naskah atau peninjau kode,” di mana pengguna dapat lebih detail dalam mengerjakan proyek mereka, baik dalam hal penulisan maupun pengkodean.
Pengguna dapat membuka Canvas secara manual dengan mengetik “use canvas” di dalam prompt ChatGPT. Selain itu, fitur ini juga dapat aktif secara otomatis ketika sistem mendeteksi bahwa Canvas bisa membantu di situasi tertentu.
Misalnya, saat ada bagian kode yang memerlukan tinjauan atau penulisan teks yang butuh suntingan lebih mendalam, Canvas akan muncul sebagai alat yang tepat.
Bagi penulis, Canvas menyediakan berbagai pintasan yang mempermudah proses pengeditan, seperti saran penyesuaian panjang tulisan, perubahan tingkat kesulitan bacaan, hingga penambahan emoji.
Bagi pengembang atau pembuat kode, ChatGPT dalam mode Canvas dapat meninjau baris kode tertentu, memperbaiki bug, menambahkan komentar atau log untuk kejelasan lebih lanjut, serta mengonversi kode ke bahasa pemrograman lain seperti JavaScript, TypeScript, Python, Java, C++, atau PHP.
Dengan harga layanan ChatGPT Plus sekitar $20 per bulan atau sekitar Rp310.000, fitur ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mencari pengalaman interaktif dalam menulis dan coding.
OpenAI dengan fitur Canvas ini mencoba bersaing dengan asisten AI lain yang sudah memiliki ruang kerja terpisah, seperti Artefak Antropik dan Kursor, yang juga berfokus pada pengembangan kode.
Peluncuran Canvas memperluas kemampuan ChatGPT sebagai alat bantu yang tidak hanya memberikan respons secara tekstual, tetapi juga membantu pengguna secara lebih spesifik dan kontekstual dalam menyelesaikan proyek.
Baik untuk penulis maupun pengembang, Canvas menawarkan pengalaman yang lebih fokus, interaktif, dan mendalam, sehingga membuat pengguna semakin mudah dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.
BACA JUGA:
- OpenAI Luncurkan Prototipe SearchGPT: Mesin Pencari AI yang Inovatif
- OpenAI Rilis ChatGPT Model “o1” dengan Akurasi Lebih Tinggi
Dengan semua fitur yang ditawarkan, Canvas OpenAI berpotensi menjadi alat revolusioner dalam ruang kerja virtual, memungkinkan pengguna untuk lebih produktif dan efisien dalam proyek mereka. Jika Anda pengguna ChatGPT Plus atau Team, segera manfaatkan fitur ini dan rasakan sendiri kemudahannya. [FY/IF]