Sering Nonton Film Gratis di LK21, IndoXX1 dll? Ini Bahayanya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id, Jakarta – Situs streaming film ilegal seperti LK21, Layarkaca21, sampai IndoXXI masih banyak diakses oleh pengguna. Padahal, menurut pakar keamanan siber, kerugian nonton film LK21 dan situs ilegal lainnya berbahaya disusupi malware.

Dijelaskan Alfons Tanujaya selaku pengamat keamanan siber dari Vaksincom, situs LK21 dan lainnya merupakan situs yang melanggar hukum.

Dengan statusnya sebagai situs ilegal yang tidak jelas kemanannya, Alfon menyarankan pengguna untuk tidak mengakses situs-situs tersebut.

“Tapi kalau konten saja sudah ilegal, artinya pemilik situs tidak ragu melanggar hukum. Jadi hal ini perlu menjadi perhatian pengaksesnya,” kata Alfons.

Kepada tim Telset.id, Alfons mengatakan soal bahaya dan dampak ketika mengakses situs streaming seperti LK21 dan IndoXXI. Bisa saja situs tersebut menyimpan malware yang berbahaya bagi pengguna yang mengaksesnya.

“Bahayanya yah bisa diarahkan untuk instalasi malware, ransomware, menampilkan konten dewasa, judi, dan lainnya yang melanggar hukum,” tambah Alfons.

Pernyataan Alfons diamini oleh Chairman Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha. Menurutnya, konsekuensi paling berbahaya saat mengakses situs film ilegal adalah malware dan virus.

“Terkadang sebelum kita diarahkan pada halaman streaming, kita melalui halaman yang penuh dengan iklan dan URL download aplikasi, kita tidak tahu seberapa berbahaya saat melakukan klik tersebut,” kata Pratama.

Lebih lanjut, Pratama juga meyakini bahwa situs-situs itu telah melakukan tindakan pengambilan data tanpa izin atau grabbing data.

{Baca juga: LK21 aka Layarkaca21, Aplikasi Nonton Film Gratis Paling Ngehits}

Tidak menutup kemungkinan jika situs streaming seperti Layarkaca21, LK21, dan situs-situs sejenis mengambil data pengguna situs tanpa izin dari itu cukup berbahaya.

“Cukup berbahaya bila web tersebut melakukan grabbing data tanpa info sama sekali, sangat berbahaya, apalagi bila web tersebut juga langsung menularkan malware,” tambah Pratama.

Pratama juga menyoroti situs ilegal yang menyuruh pengguna untuk mengunduh software atau aplikasi tertentu agar streaming bisa lebih maksimal. Menurut Pratama pengguna jangan mengunduhnya karena bisa saja aplikasi menyimpan malware.

Software inilah yang biasanya mengandung sejumlah malware. Akibatnya apa, jelas saat malware masuk ke ponsel android maupun PC Windows, mereka bisa merekam dan mengumpulkan kegiatan komputasi kita,” jelas Pratama.

Malware bisa masuk ke dalam perangkat dan data-data pribadi bisa saja diambil tanpa diketahui pengguna.

“Misalnya internet banking, media sosial dan email. Artinya username, password, dan kartu kredit datanya bisa diambil oleh pelaku,” jelas Pratama.

Masyarakat Tidak Peduli 

Ironisnya, masih banyak masyarakat yang sebenarnya mengetahui akan bahaya dari mengunjungi situs streaming ilegal tersebut, tapi tidak peduli akan bahaya yang mengintai. Sehingga, situs Layarkaca21, LK21, dan lainnya masih ramai dikunjungi setiap harinya.

“Mayoritas tahu dan mengakses dengan sadar. Iya (mereka tidak peduli) atau menganggap resikonya relatif kecil dan selama ini belum terjadi hal yang merugikan mereka,” pungkas Alfons.

Perilaku negatif seperti itu yang harus diubah. Masyarakat harus sadar jika menyaksikan mengakses situs streaming film ilegal dapat berdampak buruk bagi industri film dalam negeri.

{BACA JUGA: 15 Situs Nonton Film Online Gratis, Link Terbaru 2020!}

“Paling disadarkan untuk menghargai HAKI dan tidak membiasakan diri melanggar hukum mengkonsumsi konten bajakan karena mematikan industri dalam negeri,” tutur Alfons.

Sedangkan menurut Pratama, masyarakat harus segera sadar akan bahaya menonton film melalui situs ilegal guna menghindari dampak buruk seperti diserang malware ataupun data-data pribadi diambil tanpa sadar.

“Untuk menghindari bahaya tersebut, jangan pernah menonton film, mendengarkan musik maupun download film-musik dari streaming ilegal,” tutup Pratama. (NM/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI