Telset.id, Jakarta – Microsoft Research Asia resmi meluncurkan alat AI baru bernama VASA-1. Alat AI ini mampu merubah foto seseorang menjadi video baru.
Seiring berjalannya waktu, teknologi AI terus berkembang. Sekarang teknologi ini telah berhasil membuat sebuah gambar yang pada dasarnya tidak bergerak menjadi sebuah video.
Bahkan, video yang dibuat gambar tersebut bisa mendukung file audio sehingga membuat seseorang terlihat berbicara secara langsung dengan nyata.
BACA JUGA:
- Susul Bos Apple, Giliran CEO Microsoft dan Nvidia Sambangi Indonesia
- Makin Ringkas, Microsoft Ubah Desain Copilot Web dan Aplikasi
Teknologi bernama VASA-1 dari Microsoft Research Asia ini bukan hanya sekadar mengubah gambar menjadi video secara sederhana, namun video terlihat lebih detail karena ada ekspresi wajah dan gerakan kepala yang disesuaikan, menurut laporan Engadget.
Sementara itu, para peneliti sudah mengunggah banyak sekali contoh di halaman model AI baru ini, dan hasilnya terlihat cukup baik. Video tersebut kemungkinan juga bisa dimanfaatkan untuk hal negatif untuk membodohi orang yang tidak tahu kalau video tersebut dibuat oleh AI.
Meski begitu, masih ada gerakan bibir dan kepala dalam contoh yang masih terlihat seperti robot dan tidak sinkron setelah diperiksa lebih seksama, yang perllu dicatat adalah teknologi ini dapat disalahgunakan untuk membuat video deepfake orang sungguhan dengan mudah dan cepat.
Untungnya, para peneliti ini menyadari potensi negatif tersebut dan telah memutuskan untuk tidak merilis demo online, API, produk, rincian implementasi tambahan, hingga penawaran terkait sampai mereka yakin bahwa teknologi mereka akan digunakan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Namun mereka tidak mengatakan apakah mereka berencana menerapkan pengamanan tertentu untuk mencegah pelaku kejahatan menggunakannya untuk tujuan jahat, seperti membuat kampanye pornografi palsu atau misinformasi.
Para peneliti yakin teknologi mereka memiliki banyak manfaat meski berpotensi disalahgunakan. Mereka mengatakan hal ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesetaraan pendidikan, serta meningkatkan aksesibilitas bagi mereka yang memiliki tantangan dalam berkomunikasi.
Selain itu, alat ini juga dapat memberikan pendampingan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan terapeutik, menurut para peniliti. Ini terlihat seperti menyindir VASA-1 yang dapat digunakan dalam program yang menawarkan akses terhadap karakter AI yang dapat diajak bicara oleh manusia.
BACA JUGA:
- Reading Coach Milik Microsoft Resmi Jadi Aplikasi Mandiri
- Makin Seru! Microsoft Teams Hadirkan Fitur SnapChat Lenses
Menurut makalah yang diterbitkan bersama pengumuman tersebut, VASA-1 dilatih oleh kumpulan data dari VoxCeleb2, yang berisi lebih dari 1 juta ucapan dari 6.112 selebriti yang diambil dari video YouTube.
Meskipun alat ini dilatih pada wajah asli, alat ini juga berfungsi pada foto artistik seperti Mona Lisa, bahka para peniliti menjajal membuat foto Mona Lisa menyanyikan lagu Lil Wayne yang dibawakan oleh Anne Hathaway. [FY/IF]
