Telset.id, Jakarta – Microsoft berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan Korea untuk mengembangkan teknologi AI. Diantara nama-nama perusahaan yang akan diajak kerja sama, ada Samsung, LG, dan masih banyak lagi.
Seperti yang diketahui, Microsoft saat ini akan segera mengadakan pertemuan dengan para eksekutif dari raksasa teknologi asal Korea Selatan di MS CEO Summit 2024, yang akan berlangsung pada 14 Mei 2024 mendatang.
Dalam pertemuan ini, Microsoft akan melakukan diskusi secara tertutup dengan beberapa perusahaan Korea, yang terdiri dari Samsung , SK Hynix, LG Electronics, dan SK Telecom.
BACA JUGA:
- Bos Microsoft Akui Keputusan Tutup Bisnis Ponsel Adalah Kesalahan
- Oh Tidak! Microsoft Bakal Matikan Aplikasi Android di Windows 11
Berdasarkan laporan Gizmochina, baik Bill Gates atau pun CEO Satya Nadella akan hadir dalam diskusi dengan para eksekutif perusahaan asal Korea selatan ini.
Para eksekutif tersebut antara lain adalah Kyung Kye-hyun, kepala Divisi Solusi Perangkat Elektronik Samsung; Kwak Noh-jung, kepala eksekutif SK Hynix; Cho Joo-wan, CEO LG Electronics; dan Ryu Young-sang, CEO SK Telecom.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menciptakan peluang dalam memperkuat kemitraan antara perusahaan dan meningkatkan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Diskusi dengan Samsung dan SK Hynix kemungkinan besar akan berpusat pada pasokan chip memori bandwidth tinggi (HBM) yang merupakan salah satu komponen utama dalam pengembangan kecerdasan buatan. Sekedar informasi, Samsung dan SK Hynix adalah dua pembuat chip memori terbesar untuk saat ini.
Selain chip memori, solid-state drive komputasi express link drive berkinerja tinggi juga dapat menjadi bagian dari pembahasan tersebut. Ini juga merupakan komponen perangkat keras penting yang diperlukan dalam pengembangan model bahasa besar.
Selain mencari chip memori, perusahaan juga dapat melakukan diskusi dengan Samsung dan LG Electronics untuk menginstal layanan AI ke dalam produk mereka. Hal ini tidak hanya akan memberi mereka pelanggan dan kategori produk baru agar teknologi AI mereka dapat beroperasi di perangkat, tetapi juga memperkuat kemitraan antar perusahaan.
Samsung sendiri seat ini diketahui sedang mengerjakan dua akselerator AI baru, yaitu Mach-1 dan Mach-2. Kedua produk baru ini akan segera memasuki produksi massal. Ada kemungkinan bahwa Microsoft akan menggunakan salah satu atau kedua chip tersebut di masa depan.
Di sisi lain, meskipun Samsung telah lama menjadi pengguna produk perangkat lunak Microsoft, Galaxy AI di HP Samsung terbaru sangat didukung oleh model AI, Gemini dari Google. Dengan adanya diskusi ini, kemungkinan fitur-fitur dari Microsoft AI mungkin juga akan hadir di Galaxy di masa mendatang.
Sementara itu, SK Telecom juga telah menginvestasikan sebanyak $100 juta pada startup AI Anthropic untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) khusus untuk perusahaan telekomunikasi.
BACA JUGA:
- Lenovo Umumkan Layanan Keamanan Berteknologi Mutakhir dari Microsoft
- Chip Microsoft akan Adopsi Teknologi 18A Milik Intel
Yang perlu dicatat di sini adalah ini masih gambaran yang mungkin terjadi dan topik yang dibahas antara Microsoft dan berbagai perusahaan asal Korea tersebut dalam pengembangan AI. Untuk tahu lebih jelasnya bagaimana kemitraan tersebut, kita perlu menunggu setelah rapat ini terjadi. [FY/IF]