Telset.id, Jakarta – Meta sedang mempertimbangkan versi berbayar dari Facebook dan Instagram tanpa iklan untuk pengguna yang tinggal di Uni Eropa (UE). Ini dilakukan sebagai tanggapan atas pengawasan ketat dari regulator di kawasan tersebut.
Laporan New York Times menyebut kalau pengguna yang membayar untuk berlangganan tidak akan melihat iklan. Meski demikian Meta juga akan terus menawarkan versi gratis aplikasi dengan iklan di Benua Biru tersebut.
Dikutip Telset dari Gadgets 360 pada Minggu (03/09/2023), kemungkinan langkah membuat Instagram dan Facebook berbayar dapat membantu Meta mengatasi masalah privasi dan pengawasan lainnya dari Uni Eropa.
Pasalnya layanan berbayar akan memberikan pengguna alternatif apabila tidak ingin memperoleh iklan di Instagram dan Facebook, yang hadir dengan mengandalkan analisis data masyarakat. Tidak diketahui harga aplikasi versi berbayar, dan Meta juga tidak memberikan tanggapan mengenai isu ini.
BACA JUGA:
- Meta Luncurkan Program Beta Threads untuk Android
- MediaTek Berkolaborasi dengan Meta untuk Hadirkan Chipset AI
Raksasa media sosial ini telah menjadi sasaran regulator anti monopoli Uni Eropa dan kalah dalam perlawanan pada bulan Juli 2019 melawan perintah Jerman yang melarangnya mengumpulkan data pengguna tanpa persetujuan.
Meta juga pernah didenda sebesar NOK 1 juta atau Rp 1,4 miliar per hari sejak 14 Agustus 2023 karena melanggar privasi pengguna di Norwegia dengan mengambil data pengguna dan menggunakannya untuk menargetkan iklan.
Sebenarnya di Instagram dan Facebook sendiri sudah ada layanan berbayar yang bernama Meta Verified. Melalui program ini pengguna akan mendapatkan lencana terverifikasi atau dikenal dengan nama centang biru yang diautentikasi dengan dokumen legal.
BACA JUGA:
- Cara dan Syarat Langganan Program Verifikasi Berbayar Instagram
- Instagram akan Berikan Label untuk Postingan Buatan AI
Keamanannya juga terjamin karena mendapatkan perlindungan akun secara proaktif dari oknum yang mencoba membuat akun tiruan. Harga Meta Verified atau atau Instagram dan Facebook berbayar cukup murah dibandingkan, Twitter Blue atau Telegram Premium.
Pengguna hanya harus merogoh kocek Rp100.000 per bulan untuk mengakses Instagram dan Facebook melalui situs serta Rp130.000 per bulan, untuk versi aplikasi. Layanan ini sudah tersedia di banyak negara termasuk Indonesia. [NM/IF]