Telset.id – Bayangkan bisa berkumpul dengan teman-teman di ruang tamu selebriti favorit atau menciptakan replika digital rumah sendiri untuk hangout virtual. Itulah yang kini ditawarkan Meta melalui platform Horizon-nya, menghadirkan pengalaman sosial yang lebih personal dan imersif di dunia metaverse.
Perusahaan teknologi raksasa itu secara resmi meluncurkan fitur undangan untuk ruang virtual di Meta Horizon, memungkinkan pengguna mengajak teman-teman bergabung dalam ruang yang dibuat menggunakan Hyperscape. Inovasi ini bukan sekadar tambahan fitur biasa, melainkan langkah strategis Meta dalam membangun ekosistem sosial yang lebih terintegrasi di metaverse. Bagaimana tidak, dengan kemampuan mengundang hingga delapan orang dalam satu instance, fitur ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi sosial di dunia digital.
Yang menarik, Meta tidak setengah-setengah dalam implementasi fitur ini. Persyaratan usia 18 tahun ke atas menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna. Sementara itu, kemudahan akses melalui berbagai platform – mulai dari Meta Quest 3 atau 3S hingga aplikasi mobile Meta Horizon yang tersedia di Android dan iOS – membuktikan bahwa Meta serius ingin menjangkau audiens seluas mungkin.

Revolusi Interaksi Sosial Digital
Fitur baru ini sebenarnya merupakan penerapan langsung dari teknologi Hyperscape Capture yang diperkenalkan Meta dalam konferensi Connect awal tahun ini. Teknologi inilah yang memungkinkan pengguna melakukan pemindaian terhadap ruang fisik nyata menggunakan Meta Quest, kemudian mengubahnya menjadi replika digital yang bisa dijelajahi bersama. Konsep ini mirip dengan apa yang ditawarkan Microsoft Mesh dalam membuat meeting virtual lebih interaktif, namun dengan pendekatan yang lebih personal dan sosial.
Bagi Anda yang penasaran dengan pengalaman mixed reality lainnya, perkembangan terbaru dari Microsoft patut disimak. Microsoft Mixed Reality Link resmi hadir di Meta Quest 3 dan 3S, membuka lebih banyak kemungkinan dalam berinteraksi dengan konten digital.
Meta memahami bahwa koneksi sosial adalah inti dari pengalaman manusia. Dengan kemampuan memindai rumah sendiri untuk menciptakan ruang nongkrong virtual, platform ini menjawab kebutuhan akan kedekatan emosional meski secara fisik terpisah. Tidak berhenti di situ, bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berbeda, tersedia pula akses ke ruang selebriti seperti dapur Gordon Ramsay atau ruang tamu Chance the Rapper – pengalaman yang sebelumnya mustahil didapatkan.
Baca Juga:
Strategi Pengembangan Berkelanjutan
Yang patut diapresiasi dari Meta adalah pendekatan bertahap dalam meluncurkan fitur ini. Alih-alih membuka akses secara massal, perusahaan memilih untuk menambahkan opsi undangan secara perlahan ke berbagai akun. Strategi ini memungkinkan mereka memantau performa sistem, mengumpulkan feedback, dan melakukan perbaikan sebelum fitur tersedia untuk semua pengguna.
Komitmen Meta terhadap pengembangan fitur ini juga terlihat dari pernyataan mereka yang berencana meningkatkan batas jumlah peserta di masa depan. Meski saat ini terbatas pada delapan orang, potensi peningkatan ini menunjukkan visi jangka panjang Meta dalam menciptakan pengalaman sosial yang lebih masif di metaverse.
Inovasi Meta dalam perangkat wearable juga mendukung pengalaman ini. Meta membuka pop-up store untuk kacamata pintar Ray-Ban, menunjukkan komitmen mereka dalam menghadirkan perangkat pendukung yang stylish dan fungsional untuk pengalaman metaverse yang lebih baik.
Fitur nongkrong virtual di Meta Horizon ini bukan sekadar gimmick teknologi semata. Ini merupakan jawaban atas kebutuhan manusia modern akan koneksi sosial yang meaningful di era digital. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan pemahaman mendalam tentang perilaku sosial, Meta berhasil menciptakan platform yang tidak hanya fungsional tetapi juga emosional.
Pertanyaannya sekarang: siapkah kita memasuki era baru interaksi sosial di mana batas antara fisik dan digital semakin kabur? Dengan fitur ini, Meta tidak hanya mengubah cara kita nongkrong, tetapi juga mendefinisikan ulang makna kebersamaan di abad digital.

