Telset.id, Jakarta – Jeff Bezos menjual lagi saham Amazon senilai USD 3 miliar atau setara lebih kurang Rp 42,8 triliun pada minggu ini. Alasannya, harga saham e-commerce tersebut terus melonjak.
Taipan teknologi itu telah melepas sebanyak satu juta saham Amazon selama tujuh perdagangan pada Senin (2/11/2020) dan Selasa (3/11/2020) lalu dalam gelombang ketiga penjualan sepanjang tahun ini.
Transaksi yang telah direncanakan tersebut menghasilkan uang USD 3,02 miliar bagi Bezos. Namun, Bezos masih memiliki 53,4 juta saham Amazon senilai lebih dari USD 173 miliar pada Rabu (4/11/2020).
Dikutip Telset dari New York Post, Jumat (6/11/2020), Jeff Bezos telah melepas saham Amazon secara jauh lebih cepat pada 2020. Maklum, saham Amazon melonjak lebih dari 75 persen karena tren belanja online.
{Baca juga: Cuti Pilpres AS, Karyawan Amazon Minta Tetap Dibayar}
Bezos telah meraup lebih dari USD 10,2 miliar dari penjualan tiga juta saham pada tahun ini, termasuk pada Agustus dan beberapa hari setelah pengumuman laporan pendapatan Amazon akhir Januari.
Bezos akan menjual setidaknya USD 1 miliar saham Amazon untuk mendanai startup eksplorasi ruang angkasa, Blue Origin, yang membawa turis ke luar angkasa dan meluncurkan jaringan internet satelit.
Bezos juga mengumumkan pada Februari 2020 untuk berkomitmen senilai USD 10 miliar guna memerangi perubahan iklim melalui “Bezos Earth Fund”, yang sejauh ini telah menyokong organisasi nirlaba lingkungan.
Sebelumnya, Amazon memperkirakan akan menghabiskan lebih dari USD 11 miliar untuk biaya terkait virus corona. Amazon memperkirakan menghabiskan USD 4 miliar atau Rp 58 triliun untuk memerangi Covid-19.
{Baca juga: Amazon Rugi Rp 58 Triliun Gara-gara Virus Corona}
Pengeluaran sebesar itu di atas biaya USD 7,5 miliar yang telah meningkat sejak Maret 2020. Pengeluaran untuk virus corona pada kuartal pertama membuat Amazon menelan biaya USD 600 juta.
Jumlahnya lalu membengkak menjadi Rp 58 triliun selama puncak pandemi Covid-19. Pengeluaran Amazon kemudian turun sedikit menjadi USD 2,5 miliar pada kuartal terakhir.
Investasi, termasuk peralatan pelindung pribadi untuk staf Amazon, menghabiskan biaya hingga USD 1 juta. Belum dengan sterilisasi. [SN/HBS]