Ini Dia Respon Google Atas OpenAI yang Pakai Video YouTube Tanpa Izin

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu beredar kabar yang menyebutkan OpenAI menggunakan video dari YouTube untuk melatih model AI bernama Sora, dan sekarang CEO Google Sundar Pichai telah memberikan respons.

Seperti yang sudah diketahui OpenAI telah mengembangkan alat untuk membuat video berdasarkan teks yang bernama Sora. Model AI ini bisa membuat video dari sebuah perintah sederhana. Namun ada pertanyaan yang muncul sejak model AI ini diluncurkan, yaitu OpenAI menggunakan data dari mana untuk melatih model ini.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara CTO OpenAI menjawab bahwa dirinya tidak yakin mengenai kabar yang menyebutkan bahwa perusahaannya menggunakan video dari YouTube untuk melatih Sora. Selain itu COO OpenAI juga menolak menjawab ketika ditanya hal ini.

BACA JUGA:

Menurut laporan Gizmochina, CEO Google Sundar Pichai menanggapi masalah tersebut dengan mengatakan dia akan menyelesaikannya jika tuduhan tersebut ternyata benar. Ada juga laporan dari New York Times, yang mengatakan OpenAI menggunakan lebih dari satu juta jam konten dari YouTube hanya untuk melatih Sora.

“Dengar, menurutku itu adalah pertanyaan yang harus mereka jawab. Saya tidak punya apa pun untuk ditambahkan. Kami memiliki persyaratan layanan yang jelas,” kata Sundar Pichai ketika ditanya apakah masalah tersebut merupakan pelanggaran terhadap persyaratan dan ketentuan Google.

“Jadi, menurut saya biasanya dalam hal ini kami berinteraksi dengan perusahaan dan memastikan mereka memahami persyaratan layanan kami. Dan tentunya kami akan menyelesaikannya,” tambah Pichai.

Di sisi lain, The New York Times telah menggugat OpenAI karena menggunakan konten berhak cipta mereka pada pelatihan AI. Namun, masih belum diketahui bagaimana rencananya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam skenario ideal, pembuat konten harus mengetahui dan memiliki hak untuk ikut serta atau tidak ikut serta dalam penggunaan kontennya oleh orang lain. Sedangkan, proses pelatihan AI memerlukan banyak sekali data dan kemungkinan besar dikumpulkan dari web, namun bukan tanpa izin.

Faktanya, ketika ditanya apakah OpenAI menggunakan konten dari YouTube, COO perusahaan tersebut mengisyaratkan bahwa selain membangun alat yang dapat mendeteksi gambar yang dihasilkan AI, mereka juga berupaya mengembangkan sistem ID konten untuk AI yang memungkinkan pembuat konten memahami saat mereka membuat sesuatu.

BACA JUGA:

Bisa disimpulkan hal ini masih simpang siur karena OpenAI masih enggan menjawab dengan tegas akan masalah ini. Namun, jika OpenAI benar-benar memakai konten dari YouTube, maka Google tidak akan segan-segan langsung menindak perusahaan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI