IBM Percepat Revolusi AI Generatif dengan Solusi Hybrid Terbaru

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda berpikir adopsi AI generatif di dunia enterprise masih sebatas eksperimen, IBM siap membuktikan sebaliknya. Dalam acara tahunan THINK 2025, raksasa teknologi ini meluncurkan serangkaian inovasi hybrid yang dirancang untuk menghilangkan hambatan dalam menskalakan AI di bisnis.

IBM memperkirakan lebih dari satu miliar aplikasi akan muncul pada 2028, menciptakan tekanan besar bagi perusahaan untuk beradaptasi di lingkungan teknologi yang semakin kompleks. Namun ironisnya, studi terbaru IBM CEO Study mengungkap hanya 25% inisiatif AI yang mencapai ROI sesuai harapan.

Revolusi Agen AI dalam 5 Menit

IBM kini menghadirkan watsonx Orchestrate dengan kapabilitas agen terlengkap di industri. Yang mengejutkan, perusahaan bisa membangun agen AI sendiri dalam waktu kurang dari lima menit – mulai dari tool tanpa kode hingga solusi profesional.

“Era eksperimen AI telah berakhir. Keunggulan kompetitif saat ini datang dari integrasi AI yang dirancang khusus untuk hasil bisnis terukur,” tegas Arvind Krishna, Chairman dan CEO IBM.

Platform ini menawarkan:

  • 150+ agen siap pakai untuk berbagai fungsi bisnis
  • Integrasi dengan 80+ aplikasi enterprise seperti SAP dan Salesforce
  • Sistem observabilitas untuk memantau kinerja dan tata kelola agen

ROI 176% dengan Integrasi Hybrid

IBM memperkenalkan webMethods Hybrid Integration yang mampu menghasilkan ROI 176% dalam tiga tahun menurut studi Forrester TEI. Solusi ini menggantikan alur kerja kaku dengan otomatisasi berbasis agen untuk mengelola integrasi di lingkungan hybrid cloud.

Hasil nyata yang bisa dicapai:

  • Pengurangan downtime 40%
  • Penghematan waktu 67% untuk proyek sederhana
  • Peningkatan keamanan dan visibilitas operasional

Data Tidak Terstruktur Jadi Senjata Baru

IBM mengembangkan watsonx.data untuk mengubah data tidak terstruktur – seperti kontrak dan presentasi – menjadi aset berharga. Solusi ini mampu menghasilkan AI 40% lebih akurat dibanding metode RAG konvensional.

IBM juga mengumumkan rencana akuisisi DataStax untuk memperkuat kemampuan pencarian vektor, sekaligus integrasi dengan Llama Stack dari Meta. “Ini akan menjadi game changer dalam pemanfaatan data untuk AI generatif,” tambah Krishna.

LinuxONE 5: Infrastruktur untuk AI Skala Besar

IBM meluncurkan LinuxONE 5 dengan kemampuan memproses 450 miliar operasi inferensi AI per hari. Platform ini menawarkan:

  • Akselerator AI canggih dengan chip IBM Telum II
  • Keamanan tingkat tinggi dengan enkripsi quantum-safe
  • Penghematan biaya hingga 44% dibanding solusi x86

Dengan kolaborasi bersama AMD, Intel, dan NVIDIA, IBM semakin memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam revolusi AI enterprise. Seperti dikatakan Krishna, “Kompleksitas bukan lagi penghalang, melainkan peluang untuk berinovasi.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI