Telset.id, Jakarta – Google menghapus salah satu foto rumah di Google Maps. Tindakan ini dilakukan atas permintaan pria bernama Khairul Anam yang protes karena rumahnya difoto untuk pemetaan Google Maps dan Google Street View tanpa izin.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Jumat (29/10/2021), perwakilan Google telah menghubungi Khairul Anam dan meminta maaf. Perusahaan mengaku terjadi kesalahpahaman karena menampilkan area komplek atau rumah yang sifatnya privasi.
“Privasi merupakan hal yang sangat serius bagi kami. Street View hanya menampilkan gambar yang diambil di properti publik. Jelas terjadi sebuah kesalahpahaman dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami warga setempat,” tulis Google.
Google akhirnya memenuhi permintaan Khairul Anam dengan menghapus foto komplek dan rumahnya di Google Maps, tepatnya di fitur Street View.
Baca juga: Muncul Suara Misterius di Google Maps
“Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami menghapus gambar yang dimaksud. Kami akan meninjau kembali prosedur kami untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang,” jelas Google.
Lalu untuk masyarakat lain yang merasa tidak nyaman, karena gambar rumahnya atau dirinya muncul di Google Maps ada cara yang bisa dilakukan. Masyarakat bisa menggunakan fitur Laporkan Masalah di Google Maps.
Dengan menggunakan fitur Laporkan Masalah, masyarakat bisa meminta Google untuk memburamkan gambar supaya privasi lebih terjaga.
“Alat laporan yang mudah digunakan pun tersedia agar orang dapat meminta gambar rumah, mobil atau diri mereka sendiri untuk dikaburkan atau blur di Street View,” kata Google.
“Mereka cukup memilih Laporkan Masalah di sisi kiri bawah Street View, mengirimkan permintaan dan kami akan memburamkan gambar tersebut,” sambungnya.
Protes Foto Rumahnya Muncul di Maps
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan, cuitan Khairul Anam di Twitter pada Sabtu (23/10/2021). Lewat akun Twitter @maskhairulanam, dirinya menjelaskan bahwa Google Street dan Map melanggar privasi karena memfoto kompleknya tanpa izin.
“Pemetaan google street dan google map @googleindonesia melanggar hak privasi dan tak berizin. Korbannya gw dan kompleks perumahan gw yang cluster,” cuit @maskhairulanam.
Pemetaan google street dan google map @googleindonesia melanggar hak privasi dan tak berizin. Korbannya gw dan kompleks perumahan gw yang cluster.
Utas….
— Khairul Anam (@maskhairulanam) October 23, 2021
Karena tidak memiliki izin Khairul meminta petugas pemetaan untuk menghapus foto komplek dan rumahnya. Awalnya petugas menerima permintaan tersebut, tetapi petugas ingkar janji.
Baca juga: Pria Ini Protes karena Rumahnya Difoto Google Maps
Fotonya malah muncul di Google Maps selang beberapa hari setelah kejadian. Khairul Anam pun meminta Google beserta petugas pemetaan yang berasal dari PT Kelly Service Indonesia, untuk menghapus foto tersebut.
Tolong PT Kelly Service Indonesia dan @googleindonesia untuk mentake down hasil pemetaan kompleks gw. Kompleks gw bukan jalan umum dan gak ada hubungannya sama kesuksesan Asian Games yang lo jadikan alasan buat foto-foto areal non publik seenaknya. #GoogleLanggarPrivasi
— Khairul Anam (@maskhairulanam) October 23, 2021
“Tolong PT Kelly Service Indonesia dan @googleindonesia untuk mentake down hasil pemetaan kompleks gw. Kompleks gw bukan jalan umum dan gak ada hubungannya sama kesuksesan Asian Games yang lo jadikan alasan buat foto-foto areal non publik seenaknya. #GoogleLanggarPrivasi,” pintanya.