Google Gemini Dilengkapi Fitur Memori, Lebih Cerdas dan Personal

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google terus meningkatkan kapabilitas chatbot berbasis AI-nya, Gemini, dengan menghadirkan fitur memori yang memungkinkan bot ini mengingat percakapan sebelumnya.

Dengan adanya fitur baru ini, jadinya pengguna tidak perlu lagi mengulang dari awal setiap kali berinteraksi dengan Gemini, membuat percakapan menjadi lebih kontekstual dan efisien.

Dalam pengumuman resminya, Google menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan pengguna untuk membangun percakapan atau proyek secara berkelanjutan tanpa harus mencari kembali percakapan lama.

BACA JUGA:

Misalnya, jika seseorang pernah berbicara dengan Gemini tentang rencana perjalanan, chatbot ini dapat mengingatnya dan memberikan saran yang relevan di percakapan berikutnya.

Fitur memori ini memungkinkan Gemini untuk menyimpan informasi dari interaksi sebelumnya dan menggunakannya untuk memberikan jawaban yang lebih relevan. Google juga menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus, Gemini akan memberi tahu pengguna jika chatbot menggunakan informasi dari percakapan sebelumnya untuk menjawab pertanyaan baru.

Namun, Google menekankan bahwa pengguna tetap memiliki kontrol penuh atas riwayat percakapan mereka. Fitur ini dapat dikelola, ditinjau, atau dihapus sepenuhnya melalui panel My Activity, yang merupakan bagian dari pengaturan privasi Google.

Bagi mereka yang tidak nyaman dengan chatbot yang mengingat percakapan, Google juga menyediakan opsi untuk menonaktifkan fitur memori sepenuhnya.

Google bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan chatbot dengan fitur memori. OpenAI telah lebih dulu menghadirkan konsep ini dalam ChatGPT, di mana chatbot dapat mengingat informasi tentang pengguna dalam konteks tertentu.

Sebagai contoh, jika seorang pengguna pernah membahas musik Jeff Buckley dengan ChatGPT, di percakapan berikutnya chatbot dapat menanyakan apakah pengguna adalah penggemar musisi tersebut. Fitur ini memungkinkan pengalaman yang lebih personal dan interaktif.

Lebih luas lagi, tren ini merupakan bagian dari pengembangan AI ke arah “agentic AI”, di mana chatbot tidak hanya merespons pertanyaan tetapi juga dapat bertindak lebih seperti asisten pribadi yang memahami konteks dan kebutuhan pengguna dalam jangka panjang.

Google mulai meluncurkan fitur memori ini untuk pengguna berlangganan Gemini Advanced dalam bahasa Inggris. Dalam beberapa minggu ke depan, fitur ini akan diperluas ke lebih banyak bahasa, memungkinkan pengguna di berbagai negara menikmati pengalaman interaksi yang lebih cerdas.

Sebagai langkah keamanan, Google tetap memberikan pengguna kebebasan untuk mengontrol bagaimana chatbot menyimpan informasi mereka. Ini menjadi langkah penting dalam memastikan privasi pengguna tetap terjaga di era AI yang semakin berkembang.

Hadirnya fitur memori di Google Gemini merupakan langkah maju dalam pengembangan chatbot AI yang lebih kontekstual dan personal. Dengan kemampuan untuk mengingat percakapan, Gemini dapat memberikan respons yang lebih relevan dan memudahkan pengguna dalam membangun interaksi jangka panjang.

BACA JUGA:

Namun, fitur ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi data pengguna, yang dijawab Google dengan menyediakan opsi untuk meninjau, menghapus, atau menonaktifkan fitur memori sepenuhnya.

Seiring dengan semakin berkembangnya AI dengan memori, akan menarik untuk melihat bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan lebih luas dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk produktivitas, hiburan, maupun interaksi digital yang lebih cerdas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI