Telset.id, Jakarta – Sebagian besar masyarakat Indonesia rupanya ingin segera mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut survei yang dilakukan Facebook, sekitar 70,46% orang Indonesia mau divaksin virus corona.
Melalui keterangan resmi yang diterima Telset pada Kamis (11/2/2021), raksasa media sosial besutan Mark Zuckerberg ini membagikan sebuah data terbaru dari survei global yang dilakukan bersama dengan University of Maryland.
Survei dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan vaksin masyarakat atau Vaccine Acceptance Rates (VAR). Survei dilakukan di banyak negara di dunia termasuk Indonesia.
{Baca juga: Ingin Move On? Begini Cara Hapus “Kenangan Masa Lalu” di Facebook}
Hasilnya, Indonesia memiliki tingkat penerimaan vaksin yang tinggi yakni 70,46%. Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia memberikan respon positif mengenai vaksin dan bersedia untuk menerima vaksin Covid-19.
Presentase respon menerima vaksin Covid-19 masyarakat Indonesia lebih tinggi dari Filipina yang hanya 60%. Namun Indonesia masih kalah dari Vietnam yang memiliki presentase 86%.
Sebagai bagian dari program Data for Good, Facebook bekerja sama dengan mitra akademis untuk mengambil sampel dari orang-orang di Facebook untuk berpartisipasi dalam survei di luar platform.
{Baca juga: Gak Bisa Lacak Pengguna di iOS 14, Facebook Gugat Apple}
Dengan lebih dari 39 juta responden di 200 negara dan wilayah sejak April 2020, ini adalah salah satu survei terbesar untuk membantu peneliti kesehatan memantau dan memperkirakan penyebaran Covid-19 dengan lebih baik.
Facebook Mendukung upaya Vaksin Covid-19
Awal pekan ini, Facebook juga mengumumkan beberapa inisiatif untuk mendukung upaya vaksinasi di seluruh dunia. Raksasa media sosial ini memberikan dukungan dana sebesar USD 120 juta atau Rp 1,67 triliun dalam bentuk kredit iklan.
Kredit iklan tersebut ditujukan untuk membantu kementerian kesehatan, LSM, dan badan-badan PBB menjangkau miliaran orang di seluruh dunia dengan informasi tentang pencegahan penyakit dan vaksin Covid-19.
Facebook juga menyediakan data untuk menginformasikan pemberian vaksin Covid-19 yang efektif dan upaya edukasi untuk membangun kepercayaan kepada vaksinasi ini.
Media sosial ini pun menghapus klaim palsu di Facebook dan Instagram tentang Covid-19 dan vaksin.
Selama setahun terakhir, lebih dari 2 miliar orang dari 189 negara terhubung ke informasi tepercaya tentang virus corona melalui pusat informasi Covid-19 Facebook.
Ditambah, perusahaan juga telah menghapus lebih dari 12 juta konten di platform dan Instagram yang berisi misinformasi membahayakan hingga menyebabkan cedera fisik.
Survei terbaru Facebook ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat antusias terhadap vaksin Covid-19. Diharapkan semoga program vaksinasi dapat dilakukan secara merata sehingga dapat mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. (NM/MF)