Telset.id, Jakarta – Facebook meminta kepada semua moderator konten untuk kembali bekerja di kantor meskipun karyawan lain masih diizinkan menggarap tugas-tugas dari rumah hingga tahun depan.
Facebook memberi tahu beberapa dari 15.000 kontraktor pihak ketiga yang bertugas membersihkan platform dari pornografi anak dan kekerasan grafis untuk kerja lagi di kantor per Senin (12/10/2020) hari ini.
{Baca juga: Karyawan Facebook yang WFH, Gajinya Tidak Standar UMR}
Para moderator konten, yang bekerja di perusahaan kontraktor Accenture, telah memposting ekspresi kekhawatiran di papan pesan internal. Orang-orang ketakutan, benar-benar ketakutan,” tulisnya.
“Bagaimana mungkin kami siap untuk kembali bekerja di kantor ketika seluruh proses telah ditangani dengan sangat salah dan benar-benar tidak tepat,” imbuhnya, seperti dilansir New York Post.
Dalam sebuah pernyataan, dikutip Telset.id, Minggu (11/10/2020), Facebook menyatakan akan membawa kembali beberapa moderator karena beberapa konten sensitif tidak dapat ditinjau dari rumah.
Para tenaga kontrak, yang tidak menerima tunjangan kesehatan seperti pemrogram, insinyur, dan pekerja lain di Facebook, merasa kebingungan dengan prosedur keamanan untuk menjaga tetap sehat.
{Baca juga: Karyawan Facebook dan Google WFH Sampai Akhir Tahun}
Bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa staf tertentu dapat bekerja dari rumah secara penuh waktu. Setengah dari tenaga kerja Facebook bahkan boleh kerja jarak jauh sampai 10 tahun mendatang.
Sebelumnya, Facebook menyatakan akan mengizinkan para karyawan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga Juli 2021 serta mendapat kompensasi USD 1.000 atau sekitar Rp 14,5 juta.
Menurut laporan Fox News, seperti dikutip Telset.id, Selasa (11/08/2020), Facebook memberi kompensasi sebesar Rp 14,5 juta kepada para karyawan untuk biaya barang-barang seperti perlengkapan kantor dan furnitur selama WFH.
Perusahaan akan membuka kembali kantor kalau situasi dan kondisi memang sudah memungkinkan. Meski demikian, Facebook tidak berharap untuk melihat menerapkan kerja penuh di kantor di AS atau Amerika Latin pada tahun ini.
Bos Facebook, Mark Zuckerberg, berujar bahwa setengah dari karyawan bisa bekerja dari jarak jauh dalam lima tahun hingga 10 tahun ke depan. Perusahaan sudah mengizinkan karyawan tertentu untuk bekerja penuh dari rumah.
{Baca juga: WFH Sampai 2021, Karyawan Facebook Dapat Kompensasi Rp 14,5 Juta}
Namun, pekerja Facebook yang pindah secara permanen mungkin akan mendapatkan penyesuaian gaji. Sebab, harga sewa Silicon Valley yang tinggi menjadi faktor dalam paket kompensasi perusahaan yang bermurah hati.
