Appdome Rilis Plugin di Smartphone untuk Cegah Spyware dari DeepSeek

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta –Appdome secara resmi merilis plugin pertahanan dinamis terbaru di dalam platform AI Native Defense untuk mencegah serangan spyware dari DeepSeek bagi smartphone.

Popularitas teknologi kecerdasan buatan (AI) terus meningkat, namun di balik manfaatnya, muncul juga risiko keamanan yang mengancam perusahaan dan pengguna individu.

Salah satu ancamannya terbaru adalah DeepSeek AI, sebuah chatbot berbasis AI yang berpotensi digunakan sebagai spyware untuk mengumpulkan dan mengirimkan data tanpa sepengetahuan pengguna.

BACA JUGA:

DeepSeek dilaporkan mampu mengakses file, mengekstrak data sensitif, serta memantau aktivitas pengguna di perangkat mereka. Ancaman ini semakin besar bagi perusahaan yang menerapkan sistem Bring Your Own Device (BYOD), di mana karyawan menggunakan perangkat pribadi untuk pekerjaan.

Tanpa sistem deteksi yang efektif, organisasi tidak dapat memastikan apakah DeepSeek telah digunakan secara tidak sah di dalam ekosistem bisnis mereka. Menanggapi ancaman ini, Appdome memperkenalkan plugin pertahanan dinamis yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah serangan DeepSeek AI di perangkat Android dan iOS.

Appdome merilis plugin pertahanan dinamis terbaru di dalam platform AI Native Defense. Plugin ini menggunakan analitik perilaku untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh DeepSeek, termasuk akses file yang tidak wajar, ekstraksi data tanpa izin, pemantauan aktivitas pengguna, dan lalu lintas data ke server AI eksternal.

Menurut keterangan resmi yang diterima Telset, solusi dari Appdome ini diklaim bisa digunakan secara langsung tanpa kode (no-code solution). Artinya, perusahaan tidak perlu melakukan integrasi kode manual, menggunakan Software Development Kit (SDK) tambahan, atau menerapkan server khusus untuk mengaktifkan perlindungan ini.

Menurut Tom Tovar, CEO dan Co-creator Appdome, lonjakan popularitas DeepSeek menciptakan risiko langsung terhadap keamanan bisnis seluler. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin melindungi data dan aplikasi mereka kini dapat menggunakan solusi dari Appdome untuk mencegah infiltrasi DeepSeek.

Di sisi lain, DeepSeek telah menjadi perhatian bagi banyak negara dan organisasi global. Beberapa pemerintah, termasuk di Amerika Serikat dan Korea Selatan, telah melarang penggunaan DeepSeek pada perangkat seluler yang digunakan untuk kepentingan pemerintah.

Ancaman yang ditimbulkan oleh DeepSeek meliputi: pengumpulan data yang tidak sah, keamanan enkripsi yang lemah, dan kemungkinan pengawasan oleh entitas eksternal. Tanpa solusi keamanan yang efektif, perusahaan tidak dapat mendeteksi apakah DeepSeek telah terpasang di perangkat karyawan atau digunakan untuk mengakses informasi sensitif.

Dengan plugin deteksi DeepSeek dari Appdome, perusahaan dapat secara aktif memantau aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh chatbot AI ini. Fitur utama yang disediakan oleh Appdome antara lain mendeteksi sesi DeepSeek yang aktif, peringan dan penegakan kebijakan keamanan, dan integrasi ke sistem keamanan lainnya.

Menurut Chris Roeckl, Chief Product Officer Appdome, perusahaan yang mengadopsi teknologi AI harus memiliki sistem deteksi dini untuk mencegah risiko keamanan. Saat ini, ancaman utama berasal dari DeepSeek, tetapi di masa depan, serangan serupa dapat dilakukan oleh teknologi AI lainnya.

BACA JUGA:

Kai Kenan, VP of Cyber Research di Appdome, menekankan bahwa perusahaan harus mengambil langkah proaktif dalam mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan AI seperti DeepSeek.

“Bahkan karyawan yang memiliki pemahaman tinggi tentang keamanan siber tetap dapat tanpa sengaja mengunduh DeepSeek ke perangkat mereka. Oleh karena itu, memiliki sistem deteksi otomatis seperti Appdome menjadi solusi yang krusial dalam strategi keamanan perusahaan,” tutup Kenan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI