Telset.id, Jakarta – Vivo dan Nokia hari ini resmi mengumumkan perjanjian lisensi paten tahunan yang mengakhiri sengketa paten teknologi 5G.
Bagi yang belum tahu, sebelumnya telah terjadi sengketa paten teknologi yang melibatkan Vivo dan Nomia. Namun, beberapa minggu lalu Nokia juga telah menyelesaikan dengan perusahaan BBK Electronics, yaitu Oppo.
Untuk penyelesaian masalah Nokia dengan Vivo, ada ketentuan bahwa Vivo bisa mengakses teknologi seluler milik Nokia dengan catatan Vivo wajib melakukan pembayaran terlebih dahulu.
BACA JUGA:
- Akibat Pelanggaran Paten Nokia, Vivo Dilarang Jualan di Jerman
- Vivo V30 Diam-diam Dirilis, Punya Spesifikasi Snapdragon 7 Gen 3
Seperti yang dilansir Telset dari Gizmochina, pembayaran yang dilakukan juga akan mencakup biaya penggunaan selama masa perselisahan antara kedua perusahaan tersebut.
Di balik pembayaran tersebut, hal baiknya adalah perjanjian telah menyelesaikan semua masalah hukum yang belum terselesaikan di antara Vivo dan Nokia.
Sebagai pengingat, dengan terselesaikannya masalah ini, Vivo bisa kembali berjualan di pasar Jerman, setelah berbagai produk dari BBK Electronics dilarang pada beberapa waktu lalu. Pelarangan tersebut langsung berimbas kepada Oppo, Vivo, Oneplus, dan Realme.
Jenni Lukander, President Nokia Technologies menegaskan bahwa dengan adanya kolaborasi perusahaan dengan mitra seperti Vivo diharapkan bisa membantu dalam menghadirkan lebih banyak inovasi kepada pengguna di seluruh dunia.
Sementara itu, Xianwen Xu selaku General Manager Vivo juga menyatakan bahwa perjanjian ini adalah bentuk komitmen perusahaan terhadap research and development dalam menghadirkan produk berteknologi tinggi kepada masyarakat.
Tetapi, yang paling penting adalah perjanjian ini telah membuka kembali jalan bagi Vivo untuk bisa berjualan di Jerman yang menjadi salah satu market terbesar bagi perusahaan.
BACA JUGA:
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, Segini Harga Vivo Y100!
- Bye Nokia! HMD Bakal Pakai Nama Sendiri untuk Smartphone Terbaru
Di sisi lain, perjanjian ini juga menjadi perjanjian besar ke 6 Nokia dalam 13 bulan terakhir. Sebelumnya perusahaan telah memiliki perjanjian dengan Samsung, Apple, Oppo, Huawei, dan Honor. [FY/IF]