Telset.id, Jakarta – Sebuah laporan terbaru dari Anti-Defamation League (ADL) mengungkapkan bahwa sejumlah besar postingan kebencian, rasis, dan anti-Semit telah merambah ke layanan Steam, dalam skala yang “belum pernah terjadi sebelumnya.”
Steam, platform distribusi digital milik Valve yang terkenal sebagai tempat pembelian game daring, juga berfungsi sebagai komunitas besar bagi para gamer.
Menurut laporan tersebut, lebih dari 1,83 juta postingan rasis bermuatan ekstremisme ditemukan dari 1,5 juta pengguna unik di 73.824 grup di dalam Komunitas Steam.
BACA JUGA:
- Kecewa! Apex Legends Kini Tidak Tersedia Lagi di Steam Deck
- Steam Rilis Fitur Families, Bisa Main di Waktu Bersamaan
Konten bermuatan kebencian ini meliputi simbol-simbol anti-Semit, puluhan ribu dukungan terhadap kelompok teroris asing, serta berbagai variasi simbol swastika Nazi.
ADL bahkan menemukan ratusan ribu avatar pengguna yang mengandung simbol ekstremis, seperti karakter Pepe the Frog dalam pakaian Nazi, lambang supremasi kulit putih, dan elemen-elemen serupa lainnya. Lebih dari 15.000 avatar lainnya menampilkan simbol yang berhubungan dengan kelompok teroris seperti ISIS.
Beberapa gambar dan referensi yang ditemukan di komunitas ini sangat mencengangkan. Beberapa pengguna menciptakan konten yang memuliakan kejahatan kebencian, termasuk tragedi seperti penembakan di Christchurch pada 2019 dan tragedi lainnya yang mengarah pada konten rasis.
Bahkan, fitur modding pada gim seperti Garry’s Mod telah disalahgunakan untuk membuat peta dan koleksi yang merayakan tragedi ini, memicu lebih banyak komentar rasis dan kebencian di dalam komunitas.
Valve, sebagai pemilik Steam, dinilai tidak cukup tegas dalam menghapus atau mengontrol penyebaran konten ekstremis ini.
ADL menuding bahwa kebijakan Valve terlalu permisif dan bahwa tindakan yang diambil cenderung selektif serta tidak sistematis. Hal ini memunculkan keprihatinan terhadap kemampuan Valve dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi seluruh pengguna Steam.
BACA JUGA:
- Valve Luncurkan Fitur Pendeteksi Game Buatan AI di Steam
- Valve Tolak Game Buatan AI yang Langgar Hak Cipta
Dengan ancaman yang semakin nyata, komunitas gamer dan pengembang gim perlu bersatu untuk menekan Valve agar mengambil langkah lebih tegas dalam menindak konten kebencian ini. Keberadaan platform game yang aman dan inklusif adalah hal yang penting, dan langkah-langkah tegas harus segera diambil demi melindungi seluruh komunitas.